Dalam sehari rumah produksi tahu milik Eneng membutuhkan 75 kg kacang kedelai.
Dengan tingginya harga kacang itu membuat dia kesulitan membayar upah pegawai dan biaya operasional lainnya.
"Sekarang mah kaya kerjabakti aja, engga ada (keuntungan)," sebutnya.
"Kendalanya itu saja kedelai," sambungnya.
Eneng berharap harga kacang kedelai ini segera normal kembali agar pihaknya tidak terus-terusan merugi.
Baca Juga: Klasemen Akhir Liga Inggris: Liverpool dan Chelsea Akhirnya Lolos ke Liga Champions
"Pengennya kacangnya turun jadi Rp8.000 kaya dulu," harapnya.***