Punya Aset Banyak Tapi Kontribusi Minim, DPRD Kota Bandung Minta Kinerja Perumda Pasar Lebih Baik Lagi

- 15 Februari 2021, 19:20 WIB
Ilustrasi pasar
Ilustrasi pasar /dok.PRFM

PRFMNEWS - Komisi B DPRD Kota Bandung meminta kinerja dan kontribusi Perumda Pasar Juara Kota Bandung (sebelumnya PD Pasar Bermartabat) lebih baik lagi pada tahun ini.

Ketua Komisi B DPRD Kota Bandung, Hasan Faozi menuturkan, Perumda Pasar sebenarnya punya aset yang cukup besar dan potensial yaitu 38 unit pasar dan 17.453 pedagang yang tercatat, serta 49 reklame yang terdapat di 17 titik pasar.

Namun, Perumda Pasar menjadi salah satu BUMD yang cukup menjadi sorotan atas kinerja dan prestasinya terhadap kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) selama beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Tak Main-main, Doni Monardo Targetkan Indonesia Bebas Covid 17 Agustus 2021

Baca Juga: Diskar PB Bandung Harap Jalur Evakuasi Sesar Lembang Segera Dipetakan

"Kami hanya meminta agar kinerja Perumda Pasar Juara Kota Bandung tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya," ujar Hasan dalam rapat kerja bersama Perumda Pasar Juara Kota Bandung, di Ruang Rapat Komisi B DPRD Kota Bandung, Senin 15 Februari 2021.

Ia menyayangkan Perumda Pasar yang punya aset melimpah tapi belum bisa berkontribusi banyak terhadap PAD Kota Bandung.

Ia mendorong Perumda Pasar Juara Kota Bandung dapat lebih memaksimalkan potensinya, apalagi dengan komposisi susunan struktural yang baru saat ini.

"Kami pun memahami bahwa pengurus saat ini memiliki tugas dan beban berat untuk dapat membereskan pekerjaan rumah yang ditinggalkan oleh para pengurus sebelumnya," paparnya.

Baca Juga: Sudah 3 Hari Tren Kasus Positif Terus Menurun, Berikut Update Corona Indonesia Hari Ini

Sementara itu, Anggota Komisi B DPRD Kota Bandung lainnya, Hj. Nenden Sukaesih meminta penataan tata letak kios atau lapak para pedagang di setiap pasar harus diperbaiki, guna meningkatkan minat masyarakat untuk dapat berbelanja di pasar tradisional.

“Penataan kios atau lapak para pedagang, juga kondisi kenyamanan di dalam pasar harus dibuat lebih nyaman, agar masyarakat mau datang dan berbelanja di pasar tradisional. Apalagi sekarang dalam kondisi pandemi Covid-19, sehingga kebersihan, kenyamanan, dan penerapan jaga jarak dalam berinteraksi, antara pembeli dan pedagang, harus menjadi perhatian,” ucapnya.

Direktur Utama Perumda Pasar Juara Kota Bandung, Herry Hermawan menuturkan, pihaknya telah menyusun sepuluh prioritas program kerja di tahun 2021. Program-program tersebut meliputi, Pemasaran dan Pengelolaan Pasar Cihaurgeulis, Renovasi Pasar Baru Trade Center serta Revitalisasi Pasar Ujungberung, Cijerah, dan Sadangserang, hingga Optimalisasi Pasar Sarijadi dan Pasar Kosambi.

Baca Juga: Daftar Sanksi yang Menanti Jika Tolak Vaksin Covid-19: Tidak Dapat Bansos

Kemudian ada pula Penataan Pasar Sederhana, dan Penataan los eceran Pasar Gedebage, Cimol, dan pengelolaan pasar sebagai Pusat Ikan Higienis (PIH).

“Selain itu, kami pun akan melakukan pengelolaan sampah di 29 pasar yang bekerjasama dengan berbagai pihak, lalu peningkatan kerjasama dengan tujuh mitra pengusaha pengelola gedung pasar di Pasar Baru, Pasar Baltos, Pasar Andir, Pasar Karapitan (Ancol), ITC Moh. Toha, Gedebage, dan Banceuy,” ucapnya.

Program prioritas selanjutnya adalah penyelesaian melalui hukum bagi mitra-mitra bermasalah yang meliputi pengelolaan lahan parkir, alih fungsi, dan lainnya.

“Kami pun akan melakukan beberapa bisnis baru, seperti penyediaan buffer stock, warehouse, dan Juara Fresh Market apps, sebagai upaya peningkatan jumlah kunjungan dan memaksimalkan potensi pendapatan tahun ini,” tandasnya.***

Editor: Rizky Perdana

Sumber: DPRD kota Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x