Kasus DBD Meningkat, Ketua DPRD Kota Bandung Ingatkan Pemkot Jangan Sampai Ada Warga Lontang-lantung Cari RS

29 September 2024, 06:00 WIB
Ilustrasi - Petugas kesehatan menyiapkan obat untuk pasien demam berdarah dengue (DBD) /ANTARA /Sulthony Hasanuddin./

BANDUNG, PRFMNEWS - Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi mengingatkan Pemerintah Kota Bandung bahwa saat ini telah terjadi peningkatkan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).

Dituturkan Asep, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Bandung, sepanjang tahun 2024 ini angka pasien DBD di Kota Bandung mengalami peningkatan.

Hingga akhir September 2024, tercatat ada sebanyak 504 kasus DBD di Kota Bandung. Angka tersebut meningkat dari data 2023 yakni tercatat sebanyak 224 kasus.

Baca Juga: Kasus DBD di Bandung Tahun Ini Naik, DPRD Minta Pemkot Cek Kesiapan Rumah Sakit

"Jadi ini harus antisipasi bahkan sampai bulan September sekarang yang dulu 1 tahun itu hanya 224 kasus sekarang sampai bulan September sudah 504 kasus di Kota Bandung dan memang ini harus diantisipasi terkait dengan penyebaran DBD ini," jelas Asep saat berbincang bersama Redaksi PRFM, Kamis 26 September 2024.

Jangan sampai ada pasien Lontang-lantung cari Rumah Sakit

Dikatakan Asep, jumlah pasien yang membutuhkan pelayanan rumah sakit bakal meningkat ketika kasus penularan DBD terjadi.

Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi saat Talkshow OPSI di Radio PRFM Dok PRFM

Oleh karena itu Asep mengingatkan Pemerintah Kota Bandung untuk mempersiapkan dengan baik rumah sakit milik daerah untuk melayani warga yang terserang penyakit DBD.

“Kami dari DPRD Kota Bandung akan terus mengecek kondisi kesiapan rumah sakit milik Pemerintah Kota Bandung. Bila mana ada warga yang harus dirawat jadi jangan sampai ada warga yang lontang-lantung mencari Rumah Sakit dan pas ke Rumah Sakit kondiisinya sudah penuh," tuturnya.

Baca Juga: Musim Hujan Tiba, DPRD Kota Bandung Akan Cek Perbaikan Drainase Guna Atasi Banjir

Selain memastikan ketersediaan ruangan untuk melayani pasien, Menurut Asep Pemerintah Kota Bandung harus punya gebrakan kebijakan agar bisa menekan risiko penularan DBD.

Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jumat 20 September 2024 TOMMY RIYADI/PRFM

Gebrakan kebijakan tersebut, kata Asep, tentunya perlu melibatkan masyarakat demi sama-sama memerangi penularan DBD.

“Tentunya perlu ada gebrakan dan komitmen bersama untuk menjaga lingkugan kita untuk menekan perkembang biakan dari nyamuk Aedes Aegypti ini. Jadi minimal mulai dari rumah kita dulu dan lingkungan kita untuk mengecek setiap genangan air yang berpotensi menjadi sarang nyamuk penyebab DBD,” urainya.***

Editor: Tim PRFM News

Tags

Terkini

Trending