Penutupan Jalan Lokasi Festival Asia Afrika 2024 di Bandung Dilakukan hingga Braga

30 Juni 2024, 17:00 WIB
Ilustrasi penutupan jalan di Kota Bandung/Jalan Asia-afrika /PRFM

PRFMNEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali akan menggelar event Asia Africa Festival (AAF) atau Festival Asia Afrika pada Sabtu dan Minggu, 6-7 Juli 2024. Kegiatan ini akan dimeriahkan serangkaian agenda acara.

Rekayasa lalu lintas berupa penutupan jalan dan pengalihan arus kendaraan akan dilakukan guna mendukung kesuksesan acara Asia Africa Festival di Kota Bandung pada 6 dan 7 Juli 2024.

Ruas jalan yang akan ditutup bukan hanya jalur yang bakal menjadi rute parade atau karnaval budaya para peserta Festival Asia Afrika 2024. Penutupan jalan juga akan diterapkan pada Jalan Braga pendek.

Baca Juga: Tinggal di Bandung, Pria 86 Tahun ini Jadi Fotografer Termuda Abadikan Konferensi Asia Afrika 1955

Sedangkan rute jalur karnaval budaya peserta Asia Africa Festival 2024 adalah start dari depan Hotel Savoy Homann hingga finish di ujung Jalan Cikapundung Barat. Untuk mendukung kelancaran parade budaya tersebut direncanakan ruas jalan tersebut akan ditutup sementara, serta di ruas Jalan Braga pendek

"Akan ada penutupan jalan di Braga Pendek untuk Asia Afrika Corner. Untuk itu kami undang para pelaku usaha di sana. Karena harus ada komitmen bersama. Kami ingin berkolaborasi, pemerintah tidak bisa apa apa kecuali kita bersama," ujar Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono, Sabtu 29 Juni 2024.

Bambang menerangkan kehadiran Asia Africa Corner yang diisi oleh 40 stand UMKM akan membuat Festival Asia Afrika 2024 akan menjadi lebih meriah. Untuk itu ia mengajak seluruh pelaku usaha di Kota Bandung terutama yang berada di kawasan Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga untuk menyukseskan AAF tahun ini.

Baca Juga: Asia Afrika Festival Akan Hadir di Bulan ini Setelah 3 Tahun Absen

Dia mengatakan AAF 2024 akan terselenggara secara baik bila ada peran serta seluruh stakeholder termasuk para pelaku usaha.

"Asia Afrika Festival ini hajatnya Kota Bandung. Nama Kota Bandung dipertaruhkan di tingkat internasional. Mari kita bersama sama menyajikan 'someahna' Kota Bandung supaya bernilai dan menyampaikan ke negaranya masing masing," ungkapnya.

Tahun ini, AAF akan diikuti 28 delegasi dari negara Asia dan Afrika. Jumlah delegasi ini lebih banyak dari AAF tahun 2023 yang berjumlah 17 delegasi.

Bambang berharap, terselenggaranya AAF akan mendongkrak pariwisata dan memacu laju pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung.

"Ini adalah hajat kita semua. Terima kasih atas dukungannya. Mari kita sama-sama sukseskan AAF ini supaya orang berbondong-bondong datang ke Kota Bandung," harapnya.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler