Daftar 20 Jalur Rute BRT Bandung Raya, 4 Koridor Pilot Project Beroperasi di 2024

29 Januari 2024, 13:00 WIB
Skema jalur BRT di Bandung Raya tahun 2026 /Diskominfo Kota Bandung

BANDUNG, PRFMNEWS - Pembangunan prasarana Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya akan mulai dilakukan tahun 2024 ini, antara lain jalur khusus, shelter, dan infrastruktur pendukung lainnya. Dana pembangunan prasarana tersebut berasal dari pinjaman Bank Dunia.

“Wargi moda transportasi umum massal Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya ditargetkan akan beroperasi di tahun 2024 ini. Yuk wargi bersiap untuk perubahan,” tulis akun Instagram Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat (Jabar), dilihat Senin, 29 Januari 2024.

Total ada 20 jalur rute BRT Bandung Raya yang ditargetkan beroperasi keseluruhan pada tahun 2026 atau 2027 mendatang. Dari jumlah tersebut, layanan 4 koridor akan dioperasikan pada 2024.

Kepala Bidang Perkeretaapian dan Pengembangan Transportasi Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat, Dhani Gumelar, pada 5 Juli 2023 lalu menyatakan BRT Bandung Raya akan menghubungkan lima daerah, yaitu Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang.

Baca Juga: Potensi Macet Selama Pembangunan Prasarana 4 Rute BRT Bandung Raya yang Segera Dimulai

Dhani menyebutkan daftar lengkap 20 jalur rute yang akan dilayani oleh BRT Bandung Raya secara bertahap yakni:

  1. Kebon Kalapa - Cibiru (PP)
  2. Kebon Kalapa - Ledeng (PP)
  3. Leuwipanjang - Dago (PP)
  4. Leuwipanjang - Dago via Dipatiukur (PP)
  5. Elang - Riau (PP)
  6. Padjajaran - Antapani (PP)
  7. Cibaduyut - Alun-alun Bandung (PP)
  8. Stasiun Padalarang - Alun-alun (PP)
  9. Stasiun Cimahi - Cicaheum (PP)
  10. Ledeng - Terminal Antapani (PP)
  11. Leuwipanjang - Tegalluar (PP)
  12. Stasiun Hall Bandung - Tegalluar (PP)
  13. Leuwipanjang - Soreang (PP)
  14. Leuwipanjang - Jatinangor (PP)
  15. Baleendah - Leuwipanjang (PP)
  16. BEC - Baleendah (PP)
  17. Sarijadi - Antapani (PP)
  18. Lembang - Ledeng Ext. (PP)
  19. Kota Baru Parahyangan - Stasiun Padalarang (PP)
  20. Baleendah- Banjaran Ext. (PP)

"Titik integrasinya di Cimahi, Stasiun Padalarang, dan Stasiun KCJB Tegalluar," ujar Dhani.

450 bus sehari

Rencananya sebanyak 450 bus yang akan beroperasi. Dalam sehari, estimasi penumpang yang bisa ditampung BRT sebanyak 238.277 orang per hari.

"Sebenarnya kita akan uji coba juga untuk operasional lebih cepat di tahun 2025, tapi itu baru 50 persen dulu. Lalu tahun 2026 kita coba 70 persen. Di tahun 2027 harapannya sudah bisa 100 persen," lanjutnya.

Adapun pembangunan prasarana empat koridor pilot project BRT Bandung Raya yang akan segera dikerjakan untuk dapat digunakan pada tahun 2024 terdiri atas dua koridor eksisting dan dua lagi merupakan trayek baru.

Baca Juga: 5 Alasan 4 Jalur Rute ini Jadi Koridor Pilot Project BRT Bandung Raya yang Dioperasikan di 2024

Dua koridor eksisting selama ini dilayani oleh Teman Bus atau Trans Metro Pasundan (TMP) Bandung Raya yang dikelola Ditjen Hubdat Kemenhub, kemudian diambil alih oleh Dishub Jabar pada Januari 2024, terdiri atas:

  • Koridor 2D Bus TMP menjadi Koridor 1 BRT: Alun-alun Bandung – Padalarang (jalur yang ditempuh sepanjang 22 km, akan dilayani 20 unit bus)
  • Koridor 3D Bus TMP menjadi Koridor 2 BRT: BEC – Baleendah (jalur yang ditempuh sepanjang 19 km, akan dilayani 18 unit bus)

Sementara dua layanan koridor baru BRT Bandung Raya yang direncanakan menggunakan armada bus listrik, rinciannya adalah:

1. Koridor 3: Cibiru – Kebon Kalapa (jalur yang ditempuh sepanjang 16 km, akan dilayani 20 unit bus)

2. Koridor 4: Stasiun Hall Bandung – Tegalluar (jalur yang ditempuh sepanjang 21 km, akan dilayani 20 unit bus).***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler