LAZ Persis Sampaikan Laporan Penghimpunan dan Penyaluran Dana ZIS Tahun 2023

23 Desember 2023, 21:30 WIB
Direktur Utama LAZ PERSIS, Angga Nugraha (tengah) /PRFM

PRFMNEWS - Lembaga Amil Zakat Persatuan Islam (LAZ Persis) melaporkan penghimpunan dan penyaluran zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang dititipkan masyarakat selama tahun 2023.

Secara umum, pada tahun 2023 terhimpun dana ZIS sejumlah Rp72.116.682.341 dengan nominal penyaluran sebesar Rp69.772.906.481,70 bagi masyarakat yang membutuhkan di seluruh Indonesia.

Hal ini disampaikan Direktur Utama LAZ PERSIS, Angga Nugraha dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang dilaksanakan di Hotel Golden Flower, Sabtu 23 Desember 2023.

Baca Juga: LAZ Persis Raih Penghargaan Fundraising ZIS Berbasis Ormas Terbaik 2022

"Target kami di 2023 untuk awal penghimpunan sekitar Rp70 miliar, dan alhamdulillah per November kemarin sudah menghimpun Rp72 miliar," kata Angga.

Dana ZIS yang dititipkan masyarakat tersebut disalurkan oleh LAZ Persis dalam lima program yaitu bantuan dakwah sebanyak 137.216 penerima manfaat, bantuan kesehatan 1.999 penerima manfaat, pendidikan 2.050 penerima, ekonomi 85.730 penerima, dan sosial kemanusian 162 ribu penerima manfaat. Adapun total penerima manfaat pada 2023 yaitu 388.105 orang.

Penghimpunan dana ZIS pada tahun ini juga meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Angga menuturkan, pada 2020 terhimpun dana senilai Rp50 miliar, lalu 2021 Rp55 miliar, dan 2022 sebesar Rp61 miliar.

Baca Juga: Tingkatkan Literasi Keuangan Umat Islam, Persis Kolaborasi dengan Bank Syariah Indonesia

Sedangkan untuk tahun 2024, berdasarkan amanah dari pimpinan PP Persis, LAZ Persis akan berupaya untuk menghimpun dana ZIS mencapai Rp80 miliar.

"Penyaluran terbesar adalah untuk program sosial kemanusian, seperti dalam bentuk peduli bencana dan peduli pangan. Pada Ramadhan kemarin kita mendistribusi 30 ribu paket sembako dalam rangka ekonomi yang belum stabil pascapandemi," terang Angga.

Angga menambahkan, saat ini pihaknya terus mengedukasi masyarakat akan pentingnya menyalurkan Zakat melalui lembaga. Selain dana yang disalurkan akan lebih berdampak luas, dijelaskannya zakat akan lebih terpantau dalam penyalurannya mengingat transparansi dan akuntabilitas sangat diawasi oleh pemerintah.

"Masyarakat tidak perlu khawatir untuk menyalurkan zakatnya melalui lembaga kami, selama ini sudah 12 kali berturut-turut kami mendapatkan hasil audit Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP dan hal itupun menjadi salah satu syarat wajib yang diamanatkan Undang Undang melalul UU No. 23 Tahun 2011," ungkapnya.

LAZ Persis kata Angga juga meraih penghargaan dalam Indonesia Fundraising Award 2023 dalam nominasi fundraising ZIS bersasis ormas terbaik 2023.

LAZ Persis juga menerima sertifikat penghargaan dari Kementerian Sosial atas partisipasinya dalam bantuan untuk memulangkan WNI yang sempat terjebak di konflik Sudan.

Bantuan Untuk Palestina

Terhitung dari bulan Oktober hingga Desember ini, LAZ Persis mencatat donasi untuk Palestina dari masyarakat terhimpun sekitar Rp 9 miliar. Dana umat tersebut kemudian disalurkan melalui mitra-mitra yang ada di GAZA, baik melalui MUI, forum zakat, Baznas, dan termasuk melalui pemerintah Indonesia yang sudah dua kali mengirimkan bantuan ke Gaza.

Bantuan untuk Palestina berupa pemberian sembako, air bersih, mainan anak, pakaian, hingga uang tunai. Menurut Angga, situasi penjajahan yang terjadi sekarang tidak dapat terprediksi, sehingga pendistribusian pun sempat mengalami kesulitan.

Namun pihaknya tetap berkomitmen menyalurkan dana titipan masyarakat untuk masyarakat Palestina melalui mitra-mitra yang sudah terjalin sejak 2016.

"Jadi polanya, kita cash ke mitra, kita bantu ke salah satu mitra, karena saat perang pun, mitra-mitra Gaza pada (datang) ke Indonesia, jadi banyak yang menawarkan program," terangnya.

"Program Palestina sudah sejak 2016 hampir rutin setiap tahun distribusi ke Palestina, kita punya dua ambulans di sana, punya sumur air bersih yang siap minum," tuturnya.

Selain ke Palestina, LAZ Persis juga pada Juli lalu mendistribusikan bantuan untuk pengungsi yang ada di Yordania, baik itu pengungsi Palestina atau Suriah.

Sekedar informasi, dalam kegiatan Rakernas LAZ PERSIS Ini di hari pertama turut diselenggarakan sharing dan hearing dengan DPS (Dewan Pengawas Syariah) oleh K.H. Zae Nandang dan K.H Hans Muslim, Kegiatan diakhiri dengan sosialisasi pedoman perzakatan dan arahan kebijakan zakat LAZ PERSIS oleh Ketua Bidang Maliyah PP PERSIS, H. Aay M Furgon dan Bidang Garapan Zakat PP PERSIS, Or. Latief Awaludin.

Hari kedua diisi dengan public expo, penandatanganan perjanjian kerjasama dengan otonom PP PERSIS, seminar outlook zakat Indonesia 2024 oleh Ketua BAZNAS RI dan Pakar Pemberdayaan. Tidak lupa sambutan dari Sektretaris Umum PP PERSIS dan Kemenag RI . Rangkaian acara ditutup oleh tausyiah dari Waketum PP PERSIS, KH. Prof Atip Latipulhayat, Ph.D.

Diharapkan hasil dari rakernas ini LAZ PERSIS menjadi lembaga yang terpercaya oleh para donatur dan muzakki dan semakin semangat untuk memberi manfaat untuk umat.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler