Kata MUI Soal Dugaan Aliran Sesat di Gegerkalong Kota Bandung

1 Agustus 2023, 19:30 WIB
Viral video sekelompok orang melakukan kegiatan diduga aliran sesat di Gegerkalong Bandung. /Tangkap layar Twitter.com/

PRFMNEWS - Warga Bandung dan sekitarnya digegerkan dengan viralnya sebuah video yang diduga merupakan kegiatan aliran sesat yang dilakukan sekelompok orang di Gegerkalong, kota Badung beberapa waktu lalu.

Wakil Ketua I MUI Kota Bandung Prof. Asep Saeful Muhtadi menjelaskan, bahwa pihakya tidak bisa langsung menghakimi itu aliran sesat atau tidak karena harus dilakukan tabayun atau klarifikasi terlebih dahulu.

"Pertama kita harus tabayun harus klarifikasi terhadap kemungkinan terhadap aliran-aliran sesat," kata Asep saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel Selasa, 1 Agustus 2023.

Baca Juga: Ridwan Kamil Tanggapi Dugaan Aliran Sesat di Gegerkalong Bandung

Kata Asep, di kalangan masyarakat terkadang saat ada beda pemahaman langsung ada penghakiman aliran sesat.

"Jadi apakah ini sesatnya itu di mana, seberapa besar sesatnya dalam aspek apa sesatnya, ini harus diklarifikasi," sebutnya.

Jika sudah ada klarifikasi dan ditemukan fakta ajaran sesat maka tugas dari tokoh agama untuk melakukan pembinaan dan lainnya.

Baca Juga: Heboh Dugaan Kelompok Aliran Sesat di Gegerkalong Bandung, Polisi dan Bakesbangpol Turun Tangan

"Jika sudah jelas, clear masalah klarifikasinya, itu sebenarnya tanggungjawab para pemuka agama untuk membimbing masyarakat agar tidak ada penyimpangan-penyimpangan seperti itu," jelasnya.

MUI Kota Bandung, kata Asep, belum melakukan klarifikasi terhadap dugaan aliran sesat di Gegerkalong karena masih berfokus dulu pada ajaran di Al Zaytun.

"Sampai saat ini MUI Kota Bandung belum melakukan tabayun mendalam terhadap fenomena yang terjadi di Gegerkalong itu," sebutnya.

Baca Juga: YPI Al Azhar Akan Lengkapi Sarana Pendidikan di Podomor Park Bandung

Asep mengaku sudah melihat video yang viral. Namun dia belum bisa memastikan itu apakah aliran sesat atau bukan.

"Kita harus mengklarifikasinya apakah ini benar-benar sudah keluar dari prinsip-prinsip ajaran agama atau tidak," jelasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler