Stok Minyakita di 3 Pasar Bandung ini Ditambah oleh Kemendag, Pemkot Pastikan Tak Ada Kelangkaan

9 Februari 2023, 18:30 WIB
Ilustrasi, stok minyak goreng MinyaKita di Kota Bandung tidak langka. /

PRFMNEWS - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung memastikan stok minyak goreng (migor) Minyakita dan jenis curah serta premium tersedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Bahkan, Disdagin menyatakan stok minyak goreng Minyakita di tiga pasar tradisional Kota Bandung mendapat penambahan pasokan dari Kementerian Perdagangan (Kemendag)

Penambahan stok Minyakita di tiga pasar tradisional Kota Bandung oleh Kemendag ini dilakukan untuk mencegah kelangkaan produk minyak goreng bersubsidi tersebut jelang Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri 2023 mendatang.

Baca Juga: Persaingan Makin Memanas, PSM Geser Persib Bandung di Puncak Klasemen Liga 1

Kabar penambahan stok Minyakita di tiga pasar ini diungkap Kepala Disdagin Kota Bandung Elly Wasliah, Selasa 9 Februari 2023.

Elly Wasliah menyebut, tiga pasar di Kota Bandung akan mendapatkan tambahan pasokan Minyakita sebanyak 30 karton atau 360 liter oleh Satgas Pangan per bulan.

Ketiga pasar tersebut yakni, Pasar Sederhana, Pasar Kiaracondong, dan Pasar Kosambi.

"Sekitar 500 ton Minyakita yang sempat ditemukan (ditimbun) dari salah satu produsen akan didistribusikan ke 4 provinsi. Untuk Kota Bandung akan ada 3 pasar yang ditunjuk oleh Kementerian Perdagangan," katanya.

Baca Juga: Pelatih Persib Luis Milla Bawa 22 Pemain ke Yogyakarta untuk Pertandingan Lawan Bali United

Menurut Elly, stok migor curah dan premium masih aman, sedangkan MinyaKita memang sebelumnya ada pengurangan pasokan.

Namun karena produknya yang lebih banyak diminati masyarakat karena meski kemasannya premium dijual dengan harga lebih murah yakni Rp14.000 per kg.

"Ada permintaan (Minyakita) yang meningkat, makanya stok di pasar agak berkurang," ujarnya.

Ia mengakui, jika terjadi kekurangan pasokan migor di Kota Bandung pada Desember 2022 – Januari 2023.

Dari hasil monitoring ke distributor minyak goreng di Kota Bandung seperti Indomarco, pasokan normal biasanya 1,5 juta liter.

Baca Juga: Pemerintah Dinilai Kecolongan Lagi Soal Kasus Gagal Ginjal Akut, DPR Suarakan Lagi Pembentukan TGIPF

Ternyata pada bulan Desember 2022 pasokan berkurang menjadi 800 ribu liter. Kemudian pada bulan Januari 2023 pasokan tersebut kembali berkurang menjadi 300 ribu liter.

"Di CV. Bagus, PT. Panca Lestari minyak curah dalam bentuk jerigen masih aman," ucapnya.

Disdagin Kota Bandung, tambahnya, juga telah melakukan rapat bersama Kementerian Perdagangan.

Para produsen migor diminta menambahkan stok dari 300 ribu ton per bulan menjadi 450 ribu ton per bulan untuk kebutuhan persiapan jelang Ramadhan dan Idul Fitri.

"Langkah-langkah yang akan dilakukan yakni monitoring setiap Senin dan Kamis di 8 pasar tradisional dan 8 toko ritel. Monitoring stok barang kebutuhan setiap bulan kita lakukan," paparnya.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler