Dishub Ungkap Penyebab Jalan Kopo-Soekarno Hatta Kerap Macet, Salah Satunya Banyak yang Serobot Lampu Merah

24 Desember 2021, 07:51 WIB
Kondisi Perempatan Kopo-Soekarno Hatta kota Bandung. /prfmnews

PRFMNEWS - Salah satu titik kemacetan di Kota Bandung berada di kawasan Kopo dan kerap dikeluhkan oleh masyarakat.

Salah satu titik kemacetan yang paling parah kerap terjadi di sekitaran perempatan Kopo - Soekarno Hatta.

Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Ketertiban Transportasi (PDKT) Dishub Kota Bandung, Asep Kuswara mengatakan, kemacetan di perempatan Kopo - Soekarno Hatta disebabkan oleh beberapa hal.

Baca Juga: Bukan Hanya Klub Asal Bandung dan Bekasi, Tim Citeureup dan Ciamis Juga Jadi Wakil Jabar di Liga 3 Nasional

Baca Juga: Curahatan Netizen yang Kerap Terjebak Macet di Kopo: Mulai Mengaku Harus Sabar Hingga Terpaksa Resign

Menurut Asep, selain adanya proyek pembangunan flyover Kopo, kerap ditemukan juga pengendara yang tidak menaati peraturan lalu lintas dengan menyerobot lampu merah.

Selain itu, di sekitaran sana pun kerap ditemui kendaraan yang terparkir sembarangan di pinggir jalan dan juga angkot yang ngetem.

"Masyarakat ingin terburu-buru, yang kedua banyak yang parkir, jadi macet ke mana-mana," kata Asep saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel Kamis malam kemarin.

Baca Juga: Berniat Menolong Anjing Peliharaan, Ibu dan Anak Terseret Arus Sungai di Lembang

Asep memastikan, tim dari Dishub Kota Bandung sudah sering melakukan penertiban kendaran yang parkir sembarangan dan juga meminta angkot untuk tidak ngetem sembarangan.

Oleh karenanya, Asep mengimbau masyarakat untuk menaati peraturan lalu lintas untuk kelancaran bersama.

"Saya mengimbau kepada masyarakat patuhi aturan lalu lintas, di kondisi seperti ini jangan saling serobot," katanya.

Baca Juga: Salah Satu Korban Hanyut di Sungai Cibodas Lembang Ditemukan Kamis Malam Kemarin dalam Kondisi Meninggal

Untuk kelancaran lalu lintas, petugas dari Dishub Kota Bandung sudah memasang water barrier untuk mengatur arus kendaraan.

Namun sayang, hanya demi kecepatan, pengendara kerap menggeser water barrier yang dipasang Dishub.

"Water barrier digeser-geser, pasang lagi digeser-geser lagi," sebutnya.

"Dalam hal ini, tolonglah warga yuk sama-sama tertib, jangan saling serobot," paparnya.

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler