Klaim Banjir Tahunan di Bandung Selatan Turun Drastis, Bupati Dadang Supriatna Gencar Upayakan Hal Ini

23 November 2021, 11:32 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil meninjau Retensi Sodetan Cisangkuy /Instagram @kang.dadangsupriatna


PRFMNEWS – Bupati Bandung Dadang Supriatna mengklaim bahwa kini luasan wilayah terdampak banjir tahunan di Bandung Selatan telah menurun secara drastis.

Hal ini, kata Dadang, tak lepas dari mulai bekerjanya terowongan Curug Jompong di Margaasih, kolam retensi Cieunteung Baleendah, juga Sodetan Cisangkuy di Dayeuhkolot.

“Banjir tahunan di wilayah Bandung Selatan yang semula mencapai 370-an hektar, sekarang tinggal menyisakan sekitar 72 hektar,” ucap Dadang Supriatna dalam keterangan pada unggahan Instagram miliknya @kang.dadangsupriatna, Senin, 22 November 2021.

Baca Juga: Penantian Berbuah Manis, Wanita 55 Tahun Ini Menikah Secara Virtual dengan Cinta Sejatinya

Pernyataan tersebut Bupati Dadang sampaikan saat mendampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunjungi sodetan Cisangkuy, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 22 November 2021.

Selain Dayeuhkolot, sejumlah kecamatan di Bandung Selatan yang paling sering terendam banjir besar antara lain Baleendah, Arjasari, Bojongsoang, dan Banjaran.

Bupati Dadang pun terus gencar melakukan sejumlah upaya antisipasi terjadinya luapan banjir tahunan yang kerap melanda lima kecamatan di kawasan Bandung Selatan tersebut.

Baca Juga: Viral 4 Video Porno di Garut, Ternyata Pemeran Perempuan Dijebak oleh Tersangka

Baca Juga: Jelang Nataru, Pemerintah Tegas Akan Berlakukan PPKM Level 3

Bupati Bandung ke-25 tersebut mengatakan, sejumlah upaya yang dilakukan untuk mengatasi banjir Bandung Selatan yakni pembuatan kolam retensi Cieunteung, terowongan Nanjung, polder-polder, dan rencana kolam retensi Andir.

Selain itu, kegiatan survei yang ia lakukan bersama Ridwan Kamil dan BBWS Citarum Senin kemarin juga menjadi upaya alternatif tambahan cegah banjir khususnya di Kecamatan Dayeuhkolot.

Baca Juga: Buruh Mengaku Kecewa dengan Penetapan UMP Jabar 2022 yang Baru Ditetapkan Gubernur

Rencananya, akan dibuat titik aliran sungai Cisangkuy yang merupakan anak Sungai Citarum dibelokkan menjauhi pemukiman warga sekitar sekira 1,7 kilometer.

Bupati Dadang berharap, upaya tambahan ini nantinya bisa berdampak luar biasa tekan luapan banjir di Dayeuhkolot dan sekitarnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler