DPRD Bandung Apresiasi Pencabutan Izin Miras: Ini Bukti Pemerintah Dengar Masukan Masyarakat

3 Maret 2021, 16:41 WIB
Proses pemusnahan miras di Mapolrestabes Bandung, Sabtu (23/5/2020). /RIZKY PERDANA/PRFM.

PRFMNEWS - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Yayat Hidayat menyambut baik kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mencabut Peraturan Presiden Nomor 10 soal perizinan minuman keras untuk dijual beberapa daerah di Indonesia.

Menurut Yayat, langkah Jokowi untuk mencabut perpres tersebut sebagai bukti bahwa pemerintah memperhatikan masukan dan kritikan dari masyarakat.

“Dengan berbagai masukan yang positif tentang perdagangan miras dan legalitas miras, ada masukan dari masyarakat politisi, ulama, ini pemerintah mendengar. Saya ucapkan terima kasih pada Presiden sebagai bukti kearifan dan kebijaksanaan seorang presiden,” ucapnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Rabu 3 Maret 2021.

Baca Juga: Meski Sudah Punya Sejumlah Indikasi, Polisi: Pelaku Copet di Alun-Alun Kota Bandung Masih Buron

Baca Juga: Kerumunan Ojek Online dan Petugas Satpol PP di Alun-Alun Kota Bandung Berawal dari Pencurian Celana Jeans

Untuk itu, ia pun meminta pemerintah mengambil cara lain untuk menarik investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

Yayat menyarankan Jokowi dan jajarannya untuk memanfaatkan dan memaksimalkan sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) yang ada di Indonesia.

“Berpikirnya jangan terlalu sempit, bicara untuk penanaman investasi modal, itu masih banyak, sumber daya alam, kemampuan sumber daya manusia Indonesia pun masih banyak yang bisa dikembangkan,” tambahnya.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Yayat Hidayat. BUDI SATRIA-PRFM

Baca Juga: Pemkab Garut Akan Gelar Tes Narkoba Mendadak untuk Siswa SMA

Baca Juga: Venue Pertandingan Piala Menpora di Bandung Diputuskan 8 Maret, GBLA atau Si Jalak Harupat?

“Sebagai salah satu bukti pencabutan perpres tersebut ini salah satu bukti, bahwa presiden bisa mengakomodir masyarakat dan presiden mengerti nilai-nilai pancasila dan dengan dicabutnya perpres ini kita kerja sama untuk bangkit membangun bangsa dan negara ini,” jelas Yayat.

Bahkan menurut Yayat, tak sedikit orang yang ingin bahu membahu untuk membangun Indonesia.

“Kemudian untuk investasi modal, presiden dan jajarannya bisa memanfaatkan sumber daya alam yang bisa dimanfaatkan. Banyak SDM kita yang berpikir untuk membangun negara ini,” tutupnya.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler