Network
PRFMNEWS - Tinggal dalam hitungan hari, ajang sepak bola dunia Piala Dunia U-17 akan digelar di Indonesia. Stadion si Jalak Harupat akan menjadi bagian dari sejarah itu karena akan menjadi salah satu venue pertandingan.
Berbagai persiapan telah dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung untuk menyukseskan ajang sepak bola internasional ini, salah satunya adalah telah membuat skema kedatangan dan kepulangan penonton.
Pada ajang Piala Dunia U-17 yang akan dimulai pada 10 November mendatang, area Si Jalak Harupat akan benar-benar steril hingga tidak ada kegiatan lain selain kegiatan sepak bola dan kegiatan penyerta Piala Dunia U-17.
Baca Juga: Tak Ada Parkir di Area Si Jalak Harupat Saat Piala Dunia U-17, Penonton Disediakan Shuttle
Saat ini,area stadion berkapasitas 28 ribu penonton itu sudah benar-benar steril dari berbagai aktifitas di luar kepentingan Piala Dunia U-17 yang dibuktikan tidak ada pedagang kaki lima (PKL) dan juga alat peraga politik.
Bahkan, pada pelaksanaan Piala Dunia U-17 nanti, para penonton dilarang parkir di area Stadion danjuga di radius 3km.
Karena itu, Pemkab Bandung menyediakan kantung parkir di kawasan Gedong Budaya Sabilulungan (GBS) dan juga di area perkantoran Pemkab Bandung.
Baca Juga: Si Jalak Harupat Kian Siap Jadi Venue Piala Dunia U-17
