Erick Thohir: PSSI Sudah Cicil Bayar Utang, Masih Tersisa Rp70 Miliar

11 Juni 2024, 11:40 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan transformasi Liga Indonesia akan segera dilakukan. /pssi.org/

PRFMNEWS - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan, federasi yang dipimpinnya ini sudah mulai mencicil utang dari kepengurusan sebelumnya menggunakan keuntungan yang diraih selama satu tahun terakhir.

"Kami melakukan pembayaran-pembayaran yang kemarin sempat tertunda, yaitu Rp90 miliar. Kami sudah mulai mencicil Rp20 miliar, masih ada Rp70 miliar. Mudah-mudahan dua sampai tiga tahun ke depan kami bisa mencicil," ujar Erick kepada awak media usai Kongres Biasa PSSI 2024 di Jakarta, Senin, 10 Juni 2024.

Ia mengemukakan hal itu berkaitan dengan pemanfaatan pendapatan PSSI yang diperoleh dari upaya komersialisasi sepak bola di Indonesia.

Erick mengatakan, laporan keuangan PSSI sudah diaudit dan diketahui adanya pendapatan mencapai hampir Rp700 miliar dengan porsi terbesar dari bantuan pemerintah senilai Rp300 miliar untuk Piala Dunia U-17 2023.

Baca Juga: Erick Thohir Bangga dengan Perjuangan Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Sisanya, kata dia, PSSI berupaya memperoleh dana sendiri dan dari hasil yang sudah terkumpul terdapat dana lebih sekitar Rp49 miliar.

"Saya rasa pertama kali ini PSSI memiliki dana lebih, tetapi sebagian dananya tentu kembali kepada tadi Asprov yang tadinya Rp300 juta menjadi Rp500 juta sehingga ada kenaikan yang tadinya Rp10 miliar menjadi hampir Rp 20 miliar," kata Erick menambahkan.

Erick berujar, PSSI akan melunasi hutang-hutang tersebut dalam kisaran waktu dua sampai tiga tahun ke depan.

Harapannya, federasi punya dana abadi yang bisa dimanfaatkan untuk kepengurusan ke depan.

Baca Juga: Saat Lawan Filipina Nanti Timnas Indonesia Dapat Kekuatan Tambahan dari Pemain Liga Belanda

"Ya mudah-mudahan dua sampai tiga tahun ke depan kita bisa cicil, sehingga nanti PSSI-nya punya dana abadi, punya kesehatan yang baik untuk siapapun pengurusan yang terdepan," ujar Erick.

PSSI sebelumnya diketahui memiliki utang yang hampir menyentuh angka Rp100 miliar. Utang tersebut mencakup urusan perhotelan, ticketing, training camp Timnas Indonesia, hingga akomodasi pemain naturalisasi.

Erick juga mengungkapkan, ke depan PSSI bakal terus berupaya memberikan transparansi dalam pengelolaan keuangan.

Ia bersama para Anggota Exco juga akan terus mencicil utang-utang federasi tersisa agar ke depan federasi dapat memiliki keuangan yang lebih sehat, bahkan ketika dia sudah tidak menjabat lagi.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Trending