Salah satu tantangan yang perlu dihadapi adalah kapasitas produksi dalam negeri untuk memenuhi demand, serta standarisasi untuk memenuhi pasar Swedia dan Uni Eropa. Peluang terbesar bagi produsen Indonesia adalah pasar e-bikes yang menjadi salah satu jenis sepeda yang semakin diminati masyarakat Swedia.
Baca Juga: Sampaikan Apresiasi, Presiden Jokowi: Fintech Beri Kontribusi Positif Bagi Perekonomian Nasional
Pasar e-bikes juga masih terbuka lebar dan belum terlalu banyak pesaing. Mengakhiri sambutannya, Dubes Kamapradipta tekankan bahwa sebagai negara dengan tingkat inovasi yang tinggi, terdapat peluang kerja sama Swedia dan Indonesia di bidang R&D.
“Inovasi dan teknologi yang dimiliki Swedia digabung dengan kapasitas teknis Indonesia berpotensi untuk produksi peralatan olah raga dan sepeda dengan label designed in Sweden and made in Indonesia,” pungkasnya.***