PRFMNEWS - Di tengah ramainya pembahasan mundurnya dua pejabat Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut investasi di IKN merupakan investasi masa depan.
Jokowi juga menyatakan, harga tanah di IKN dipastikan akan terdongkrak seiring adanya rencana investor asing yang bakal menanamkan modal dalam jumlah besar pada Juli mendatang.
Pasalnya, kata dia, berbagai infrastruktur seperti jalan dan bandara baru dapat dirasakan manfaatnya beberapa tahun ke depan.
“Bapak, Ibu jangan membayangkan sekarang, karena jalan tol dari Balikpapan ke IKN ini belum jadi, jadi Bapak harus memutar dulu baru sampai ke IKN,” kata Presiden Jokowi.
Baca Juga: Gaji Pimpinan Otorita IKN Dipastikan Sudah Dibayar
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu sempat membandingkan harga tanah di IKN dan juga di Balikpapan dan Jakarta.
Dia pastikan bahwa harga tanah pasti akan selalu naik termasuk di IKN.
“Karena sekarang ini kita tahu harganya kan antara Rp400 ribu-Rp800 ribu. Di Balikpapan saja 1 meter (tanah) sudah Rp15 juta, di Jakarta Rp200 juta. Tetapi harga itu saya sampaikan sekarang, besok bisa berubah, karena kalau demand-nya tinggi pasti harganya otomatis naik,” kata dia.
Terlebih, kata Jokowi, perusahaan properti asal Uni Emirat Arab (UAE) Emaar Properties sudah mau menanam modal di ibu kota baru.