MLFF Gantikan Transaksi Tap E-Toll di Gerbang Tol Mulai 2024, Begini Cara Kerja dan Keunggulannya

- 27 November 2023, 21:00 WIB
Gerbang Tol Cileunyi.
Gerbang Tol Cileunyi. /PT Jasamarga

 

PRFMNEWS – Kementerian PUPR akan menghapus transaksi bayar layanan jalan tol dengan cara tapping kartu e-toll mulai tahun 2024. Rencananya, pembayaran di gerbang tol (GT) akan diganti dengan sistem transaksi nontunai nirsentuh Multi Lane Free Flow (MLFF).

Apa itu teknologi MLFF, bagaimana cara kerja dan kelebihan apa saja yang dihadirkan sistem pembayaran tanpa mobil harus berhenti di gerbang tol sebagai pengganti tapping kartu e-toll ini?

MLFF adalah proses pembayaran tol tanpa berhenti, sehingga pengendara tidak harus menghentikan kendaraannya di pintu tol. Teknologi yang diterapkan pada MLFF adalah Global Navigation Satellite System (GNSS), yaitu sistem yang memungkinkan melakukan transaksi melalui aplikasi di handphone pintar (smartphone) dan dibaca melalui satelit.

Baca Juga: Pemerintah Hapus Transaksi Tapping E-Toll di Semua Gerbang Tol Secara Bertahap Mulai 2024

Cara kerja MLFF dengan teknologi GNSS ini akan memanfaatkan aplikasi khusus pembayaran layanan jalan tol yang dapat di-install di smartphone. Setelah itu, GPS melalui alat yang dipasang di dalam kendaraan akan menentukan lokasi kendaraan yang dibaca oleh satelite dan proses map-matching (memastikan posisi kendaraan) akan bekerja di central system.

Ketika kendaraan keluar jalan tol, proses map-matching otomatis berakhir dan sistem akan melakukan kalkulasi tarif yang akan dibayar pengguna jalan tol. Ketika kendaraan melewati pintu tol, saldo uang elektronik pada aplikasi di smartphone akan terpotong.

Terkait keunggulan, melalui transaksi sistem MLFF membuat pengendara tidak perlu berhenti di GT untuk tapping kartu e-toll seperti sebelumnya. Di mana, transaksi pembayaran di GT melalui tapping kartu e-toll butuh waktu untuk membuka kaca kendaraan dan tempel kartu.

Selain itu, penerapan teknologi MLFF di Indonesia akan membuat pengguna jalan tol tidak perlu mengantre saat akan melakukan pembayaran. Ini membuat waktu transaksi berkurang, bahkan diklaim oleh PUPR menjadi 0 detik saja karena tidak perlu berhenti.

Baca Juga: Pemkot Bandung Siapkan Jalan Kelenteng Sebagai Tujuan Wisata, Bakal Ada yang Berbeda

Selain memangkas waktu transaksi, manfaat MLFF yang lain adalah efisiensi biaya operasi dan meminimalisir bahan bakar sebab jika harus mengantre di GT dan berhenti tapping e-toll maka bahan bakar kendaraan akan menjadi lebih boros.

Adapun teknologi MLFF ini menjadi salah satu inovasi baru melalui sistem pembayaran nirsentuh dengan menciptakan suatu efisiensi, efektivitas, aman, dan nyaman dalam penerapan sistem pembayaran jalan tol di Indonesia. 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melalui Surat Menteri PUPR Nomor : PB.02.01-Mn/132 tanggal 27 Januari 2021 Perihal Penetapan Pemenang Pelelangan Pengusahaan Badan Usaha Pelaksana Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha untuk Sistem Transaksi Tol Non Tunai Nirsentuh Berbasis Multi Lane Free Flow, telah menetapkan Roatex Ltd. sebagai pemrakarsa proyek sebagai pemenang lelang. 

Roatex Ltd. Zrt sudah membentuk perusahaan sebagai Badan Usaha Pelaksana Sistem Transaksi Tol Non Tunai Nirsentuh Berbasis MLFF dengan nama PT Roatex Indonesia Toll System (RITS). ***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah