Akibat tingginya harga tiket pesawat, lanjut Sandiaga, membuat cukup banyak wisatawan yang menyikapinya dengan beralih menggunakan transportasi darat.
Dia memperkirakan sekitar 80 persen wisatawan libur Natal dan tahun baru mendatang memakai transportasi darat.
"Ini justru peluang bagi destinasi seperti di Yogyakarta, Bandung, Bromo, Tengger, Semeru, dan Jawa-Bali karena bisa dijangkau dengan jalur darat," sebutnya.
Sandiaga meyakini pergerakan wisatawan Nusantara selama momen Nataru 2023/2024 bakal meningkat sehingga target kunjungan wisatawan di Indonesia tahun ini akan bisa tercapai.
"Kami juga menyiapkan destinasi-destinasi dan pola-pola perjalanan sehingga Nataru ini akan membawa wisatawan yang masif," tuturnya.***