“Untuk dalam kota, termasuk Semarang yang menjadi pintu keluar sistem one way tol, kota sudah menyiapkan opsi seandainya terjadi penumpukan arus kendaraan. Kita akan melakukan contra flow bahkan kalau perlu one way juga tapi ini one way lokal,” kata Agus, dikutip prfmnews.id dari laman Korlantas Polri.
Ia menambahkan, kendaraan dari Tol Trans Jawa akan terbagi saat melewati batas provinsi mulai dari Brebes. Di situ nanti ada potensi kepadatan arus lalu lintas di tingkat lokal. Maka disiapkan rekayasa lalu lintas, agar tidak terjadi penumpukan arus.
“Arus tol nanti kan ada yang keluar Brebes, Tegal, Batang, Kendal, begitu juga keluar Tol Krapyak Semarang. Nah nanti kita lihat seperti apa. Termasuk juga saat arus balik. Kalau memang terjadi penumpukan kita akan terapkan contra flow. Seperti di Ungaran dan Banyumanik itu ada potensi penumpukan arus. Kalau perlu ya pilihan one way lokal kita terapkan di situ,” jelasnya.***