Kronologi Penemuan Mayat di Parkiran Apartemen Grand Emerald Jakarta, Ada Luka Tusuk di Leher

- 25 Maret 2022, 17:50 WIB
Ilustrasi mayat.
Ilustrasi mayat. /Jurnal Soreang/

PRFMNEWS - Kronologi penemuan mayat pria berinisial EIZ (32) di pelataran parkir P5 Apartemen Grand Emerald, Pegangsaan 2, Kelapa Gading, Jakarta Utara diungkap Kapolsek Kelapa Gading Kompol Rio Mikael Tobing.

Kronologi penemuan mayat tersebut, kata Rio, bermula dari istri korban dan sekuriti apartemen menemukan EIZ sudah tidak bernyawa di dalam mobil Daihatsu Xenia miliknya.

Saat ditemukan, korban dalam posisi duduk di kursi tengah belakang sopir pada pukul 20.30 WIB. Karena mobil terkunci dari dalam, maka sekuriti memecahkan kaca depan sebelah kiri.

Baca Juga: Pemkot Bandung Terus Melakukan Pendataan dan Ajak Warga Tak Mampu untuk Mendaftar JKN KIS

Istri korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kelapa Gading. Lalu polisi langsung datang ke TKP.

Polisi menemukan kunci mobil berada di sebelah kiri korban. Ada pula sebilah pisau di doortrim sebelah kanan.

“Ditemukan juga pisau yang diduga digunakan untuk menusuk leher korban dengan luka kurang lebih panjangnya 3-5 cm melintang di bagian leher tengah,” ucap Rio.

Jenazah korban pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta untuk dilakukan otopsi.

Baca Juga: Sejarah Kereta Api Garut dan Kunjungan 'Rahasia' Charlie Chaplin ke Priangan

“Saat ini sedang menunggu hasil visum di RSCM,” ujar Rio.

Selanjutnya, untuk menemukan fakta yang terjadi, pihaknya mengumpulkan CCTV dari sekitar TKP. Dari rekaman tersebut terlihat korban datang ke parkiran sekira pukul 16.30 WIB.

“Dari pemantauan CCTV pukul 16.30 WIB sampai 20.30 WIB tidak ditemukan adanya orang lain yang mendekat dan menghampiri mobil tersebut. Dari sebelum atau sesudah korban dalam keadaan tidak bernyawa,” jelas Rio.

Baca Juga: Doddy Sudrajat dan Mayang Akhirnya Sambangi Kediaman Faisal, Respon Gala Sky Jadi Sorotan

Selain itu, polisi juga memeriksa lima orang saksi yakni tiga orang sekuriti dan dua orang keluarga korban.

“Pihak keluarga menyampaikan bahwa memang dalam satu bulan terakhir dari bulan Februari, korban mengalami depresi. Korban ada masalah di tempat bekerja. Namun masih kita dalami lagi terkait permasalahan di tempat dia bekerja,” pungkas Rio.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah