Staf Presiden : Sertifikat Sehat Corona Berlaku Juga Bagi Turis Asal Tiongkok

- 6 Maret 2020, 08:16 WIB
Jawa Barat siaga satu virus corona.*
Jawa Barat siaga satu virus corona.* /dok. Humas Jabar


BANDUNG, (PRFM) - Pemerintah bakal memberlakukan sertifikasi bebas virus corona bagi tiap warga negara asing maupun warga negara Indonesia dari luar negeri yang ingin masuk ke Indonesia. Sertifikat ini sebagai bagian pencegahan penyebaran virus corona di Indonesia.

"Ini upaya dan langkah dari pemerintah dalam memberikan kepastian kepada masyarakat terkait wabah virus corona. Sesuai protokol dari WHO, negara yang bersangkutan artinya Indonesia harus memberi clearance atau izin yang hendak keluar negeri atau ke dalam negeri," ujar Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Kamis (5/3/2020).

Menurutnya, sertifikat ini dikeluarkan oleh otoritas negara asal WNA sebelum masuk ke Indonesia. Sertifikat tersebut menjelaskan kondisi kesehatan WNA.

Tak hanya mengenai sertifikat sehat corona, kata Ngabalin pemerintah pun memperketat riwayat perjalanan para wisatawan yang datang ke Indonesia. Pengetatan dilakukan di pintu-pintu masuk, baik itu jalur udara, laut, maupun darat.

"Langkah ini sebagai bentuk kewaspadaan terhadap corona, baik akses kelembagaan dan pengawasan. Sebagai negara kita harus lindungi warga.

Baca Juga: Perkembangan Corona, RI Larang Masuk Turis Asal Iran, Italia, dan Korea Selatan

Sementara itu mengenai tidak adanya larangan bagi turis asal Tiongkok, Ngabalin membantahnya. Pemberlakuan pengetatan ini tidak hanya berlaku bagi turis empat negara yaitu Jepang, Iran, Italia dan Korea Selatan, tapi juga bagi seluruh turis yang negaranya terkena wabah virus corona.

"Tidak hanya 4 negara itu saja, tapi bagi Tiongkok. Pemerintah sudah menghentikan penerbangan dari dan ke Tiongkok. Dipastikan amat sangat ketat.

Baca Juga: Pasca Pengosongan Sementara Oleh Pemerintah Arab Saudi Karena Corona, Begini Kondisi Terkini Ka'bah

Dalam mempersiapkan kerja pemerintah, maka di bandara ada beberapa unit termasuk departemen kesehatan dan KKP. jadi mau dari negara manapun bagi pemerintah ini jadi penting untuk memberikan perlindungan. ***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x