Network
BANDUNG, (PRFM) - Deputi Persidangan Sekretariat Jenderal (Setjen) dan Badan Keahlian (BK) DPR RI Damayanti mengatakan sebagai wakil rakyat, para Anggota Dewan harus selalu dekat dengan masyarakat yang memilihnya (konstituen). Agar para wakil rakyat dapat dengan mudah dan cepat mengetahui dan menampung aspirasi, ide, gagasan, serta keluhan dari masyarakat.
Selain itu, media sosial pun dinilai sebagai salah satu solusi bagi anggota dewan untuk berkomunikasi secara tepat waktu dengan rakyat yang diwakilinya dan mempermudah mereka untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang terjadi di daerah.
“Pelatihan ini kami pandang sangat bagus, mengingat di era milenial ini kehidupan serta komunikasi kita sehari-hari tidak lepas dari pemanfaatan media sosial. Media sosial telah menjadi tren sarana yang efektif. Mobile phone tidak hanya sebagai alat komunikasi dua arah saja, tetapi lebih dari itu dalam Mobile phone juga kita dapat menemui fitur atau aplikasi media sosial yang dapat memenuhi kebutuhan sosial,” kata Maya, sapaan akrabnya saat membuka workshop media sosial yang diselenggarakan oleh Setjen dan BK DPR RI bersama Facebook di Ruang Abdul Moeis, Gedung Nusantar II DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (24/2/2020).
Baca Juga: HPSN 2020 Tingkat Provinsi Jabar, Uu Ajak Masyarakat Mengurai Sampah
Workshop ini, lanjut Maya, dilaksanakan untuk memberikan pemahaman kepada para tenaga ahli cara menggunakan sosial media khususnya Facebook, Instagram, dan WhatsApp secara arif dan bijaksana. Melalui workshop ini, dijelaskan bagaimana media sosial dapat dijadikan sarana pembangun citra bagi para Anggota Dewan di mata masyarakatnya. Hal ini dapat meningkatkan kredibilitas masyarakat terhadap Anggota Dewan pilihannya.
Maya menjelaskan, karakteristik parlemen modern adalah representasi masyarakat dan memiliki penyebaran informasi berbasis digital. Sebagai representasi masyarakat, tentu Anggota DPR RI memiliki kewajiban untuk menyampaikan berbagai kegiatannya yang merupakan harapan harapan dari konstituennya.
Website DPR sendiri belum digunakan oleh Anggota DPR secara maksimal. Maya menginginkan agar para Tenaga Ahli (TA) menjembatani bagi Anggota DPR RI yang ingin berpartisipasi mengisi web-web Anggota DPR RI supaya kegiatan mereka bisa dipantau oleh masyarakat secara luas.
“Dengan adanya kerja sama dengan kelembagaan seperti ini, diharapkan menambah pengetahuan. Sarana yang kita pakai salah satunya media sosial. Kami harapkan pelatihan ini segera ada hasilnya. Melalui kegiatan ini kami juga berharap ada pemahaman dari teman-teman dalam pemanfaatan media sosial dengan cerdas dan bijak,” pungkas Maya.
