Dilansir dari akun YouTube VINUS TV Pada 21-22 Oktober 1945 delegasi NU se-Jawa dan Madura berkumpul di Surabaya.
Pertemuan ini dipimpin langsung oleh pendiri NU KH Hasyim Asy’ari yang menyatakan bahwa perjuangan kemerdekaan sebagai jihad atau perang suci dan menentang kembalinya Belanda adalah kewajiban setiap muslim atau fardhu ‘ain.
Dan dalam pertemuan itu lahirlah apa yang kita kenal sebagai resolusi jihad.
Hari penetapan resolusi jihad 22 Oktober 1945 akhirnya dikenang sebagai Hari Santri Nasional.
Hari Santri Nasional ini ditetapkan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2015 melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 22 Tahun 2015.***