Network
PRFMNEWS - Anak dan menanti Nia Daniaty, Olivia Nathania dan Rafly N Tilaar diharapkan bisa memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya atas dugaan seleksi CPNS fiktif.
Olivia dan Rafly seharusnya memenuhi panggilan untuk klarifikasi penyidik terkait kasus dugaan seleksi CPNS fiktif pada Selasa kemarin namun batal karena beberapa hal.
"Penundaanya karena satu (belum adanya) kesiapan mental, kedua kesiapan dokumen pendukung atas laporan pelapor paling tidak ada bukti-bukti tambahan lain. Yang jelas belum siap makanya kita minta re-schedule," kata kuasa hukum Olivia Nathania, Susanti Agustin sebagaimana dikutip dari PMJNews.
Baca Juga: Info Vaksinasi di Lembang Park Zoo, Pakai Vaksin Pfizer dan Bisa Gratis Tiket Masuk
Sementara itu Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyampaikan, panggilan klarifikasi penyidik terkait kasus dugaan seleksi CPNS fiktif pada Senin pekan depan.
"Mudah-mudahan keduanya dapat hadir," terang Yusri Selasa kemarin.
Sebelumnya Olivia dan Rafly dilaporkan terkait adanya dugaan penipuan seleksi CPNS, yang mana korban dijanjikan untuk menjadi PNS atau anggota TNI-Polri.
Baca Juga: Ini Daftar Daerah PPKM Level di Jabar: Level 2 Berkurang, Level 3 Bertambah
Bahkan Korban mengaku diimingi Olivia dengan menjual beberapa nama pejabat. Salah satunya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo.
