Ini Cara Efektif Cegah Penyebaran Covid-19 Varian Mu Menurut Epidemiolog

- 10 September 2021, 10:31 WIB
Ilustrasi virus corona.
Ilustrasi virus corona. /Pixabay

PRFMNEWS - Setelah virus corona atau Covid-19 varian delta merebak beberapa waktu lalu, kini seluruh dunia sedang bersiap mengantisipasi mutasi Sars Cov-2 varian Mu.

Covid-19 varian Mu kabarnya telah ditemukan di beberapa negara temasuk Amerika, Kolombia, dan beberapa negara Asia.

Dikutip dari ANTARA, Epidemiolog dari Centre for Environmental and Population Health Griffith University Australia, Dicky Budiman megatakan terdapat sejumlah cara yang efektif mencegah terinfeksi virus corona varian Mu.

Baca Juga: Ini 5 Tempat Wisata di Kota Bandung yang Akan Segera Dibuka

Baca Juga: Cianjur Sudah PPKM Level 2, Atalia: Tidak Boleh Lengah, Vaksinasi Jalan Terus

Ia mengatakan jika disiplin protokol kesehatan serta program vaksinasi, juga penerapan 3T ( tracing, testing, dan treatment akan menjadi solusi efektif mencegah penularan varian Mu.

Menurutnya, protokol kesehatan yang diterapkan tidak cukup hanya 3M (menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak), namun harus 5M yaitu dengan tambahan menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas/interaksi.

“Sebetulnya reaksi, respons, atau strateginya tetap sama, yaitu 3T, 5M, dan vaksinasi,” ungkap Dicky Budiman.

Dalam catatannya, varian Mu hingga saat ini sudah terdeteksi di 43 negara. Artinya, Covid-19 varian Mu harus diawasi karena dapat menular dengan cepat.

"Itu berarti cepat," sambungnya.

Baca Juga: Ada Vaksinasi Massal di Dusun Bambu Pakai Vaksin Moderna, Link Pendaftaran Akses di Sini

Baca Juga: Ada Pemeriksaan Ganjil Genap, Lalu Lintas Menuju Exit Tol Pasteur Padat

Alasan lain, lanjut Dicky, varian Mu dapat menurunkan efikasi vaksin dan antibodi.

Sehingga penyitas Covid-19 berpotensi terinfeksi varian Mu.

Masyarakat yang sebelumnya terinfeksi virus corona varian delta atau alpha, tetap dapat terinfeksi dengan varian Mu.

Dikcy berujar, jika dirinya mendukung langkah yang diambil pemerintah terkait dengan memperketat jalur masuk ke Indonesia dari luar negeri.

Baginya, orang yang masuk ke Indonesia tidak cukup hanya dengan menunjukkan hasil negatif Covid-19.

Baca Juga: Pemkot Bandung Ingin Akses Gerbang Tol KM 149 Gedebage Segera Dibuka untuk Pengembangan Bandung Timur

Baca Juga: Jadwal dan Prediksi Pertandingan Persib Bandung vs Persita Tangerang

"Tapi karantina efektif selama tujuh hari bagi yang sudah divaksin lengkap dengan vaksin yang efektif misal messenger RNA, kemudian tesnya negatif. Kalau yang belum vaksin lengkap karantina 14 hari, kemudian tesnya negatif," pungkasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x