Jokowi Tegaskan Pemerintah Berusaha Mendapatkan Vaksin Covid-19 Sampai 430 Juta Dosis

- 20 Agustus 2021, 09:26 WIB
Tambahan vaksin covid-19 tahap ke-38 datang lagi
Tambahan vaksin covid-19 tahap ke-38 datang lagi /Instagram @jokowi/

PRFMNEWS - Demi melancarkan program vaksinasi, Pemerintah terus berusaha mendatangkan vaksin dari berbagai pihak.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, pemerintah berusaha mendapatkan vaksin covid-19 hingga 430 juta dosis untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi di Indonesia.

Dia sebut, dalam dua hari terakhir Indonesia kembali kedatangan vaksin mulai dari Vaksin AstraZeneca, Sinovac, dan yang terbaru mendapat kiriman vaksin Pfizer.

Baca Juga: Mantan Pemain Persib ini Sampaikan Doa untuk Keluarganya yang Berada di Afghanistan

"Selamat pagi. Dua hari ini, vaksin-vaksin Covid-19 kembali tiba di tanah air. Ada vaksin Astra Zeneca bantuan dari Belanda, vaksin Sinovac, dan juga untuk pertama kalinya, kita menerima sekitar 1,5 juta dosis vaksin Pfizer," kata Jokowi dalam instagramya @jokowi hari ini Jumat, 20 Agustus 2021.

Jokowi menerangkan, saat ini pemerintah sudah mendatangkan 370 juta dosis vaksin.

Namu hingga akhir tahun 2021 ini pemerintah berusaha mendatangkan 430 juta vaksin untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi di Indonesia.

Baca Juga: Kebakaran Griya TKI Dini Hari Tadi Diduga Berasal dari Korsleting Listrik

"Pemerintah juga masih berusaha untuk mendapatkan tambahan pasokan vaksin lagi sampai mencapai total 430 juta dosis. Jumlah vaksin sebanyak itu kita upayakan untuk melakukan vaksinasi bagi lebih dari 200 juta rakyat sampai akhir tahun ini, dua dosis untuk setiap orang," lanjutnya.

Dia memastikan pemerintah Indonesia akan bekerja keras mendatangkan vaksin agar mencukupi kebutuhan masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Kecelakaan di Depan SMP 22 Kota Bandung, Mobil Terguling hingga Rusak Parah

Untuk mendatangkan vaksini ini Indonesia akan berusaha melalui banyak jalur kerjasama.

"Indonesia akan terus bekerja keras, melalui semua jalur, untuk memastikan keamanan pasokan vaksin bagi Indonesia," pungkasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x