Pengamat Ini Nilai Vaksinasi Jadi Kunci Pemulihan Ekonomi Indonesia di Tahun 2021

- 1 Januari 2021, 17:31 WIB
Simulasi vaksinasi Covid-19/
Simulasi vaksinasi Covid-19/ /HUMAS JABAR

PRFMNEWS – Pengamat Ekonomi dari Universitas Padjadjaran, Teguh Santoso menilai vaksinasi adalah kunci pemulihan ekonomi Indonesia di 2021 ini. Pasalnya, jika vaksin tersebut bisa menimbulkan herd immunity atau kekebalan komunitas, hal itu sejalan dengan kebijakan pelonggaran bagi tempat usaha yang saat ini dijalankan.

Diketahui, Presiden Joko Widodo menegaskan pemerintah bakal melakukan vaksin mulai pertengahan Januari 2021.

“Sehingga ada program untuk vaksinasi, kemudian yang katanya menimbulkan herd immunity itu tentunya berdampak positif terhadap pelonggaran berbagai aktivitas sosial ekonomi. Itu bisa berdampak pada pemulihan ekonomi di 2021,” ucapnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Jumat 1 Januari 2021.

Baca Juga: SEBENTAR Lagi Tayang, Ini Link Streaming My Lecturer My Husband Episode 6

Baca Juga: Sejak H-2 Tahun Baru 2021, 272 Ribu Kendaraan Meninggalkan Jakarta

Teguh pun mengapresiasi langkah pemerintah yang membagikan vaksin tersebut secara cuma-Cuma bagi masyarakat. Ia pun berharap vaksin tersebut bisa efektif mencipatkan herd immunity.

Berikut video pilihan untuk Anda

“Dengan asumsi vaksin itu efektif dari sisi epidemiolog, apakah menghasilkan immunity pada individu dan herd immunity pada komunitas. Kemudian didukung juga oleh kebijakan vaksin yang diberikan secara cuma-cuma itu pun akan mendorong pemulihan ekonomi,” tuturnya.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Liga Spanyol Pekan Ini, Atletico vs Alaves, Madrid vs Celta, Barca Lawan Siapa?

Baca Juga: Jadwal Pekan ke-17 Liga Inggris: Ada Big Match Chelsea vs Man City, MU, Arsenal, Liverpool

Di samping itu, ia menduga ekonomi Indonesia di kuartal I 2021 tak akan berbeda jauh dengan kuartal IV tahun 2020 lalu. Terlebih, program vaksin ini baru akan diprediksi rampung pada Juni 2021.

“Mungkin kuartal 1 2021 ini tidak akan berbeda jauh dengan kuartal empat 2020. Karena proses vaksin berlangsung hingga Juni 2021. Sehingga apa yang dilakukan pemerintah saat ini rasanya sudah on the track tinggal bagaimana efektivitas itu sendiri, mudah-mudahan sesuai harapan,” ungkap Teguh.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah