Banyak Kondom Bekas Berserakan di Ruang Terbuka Hijau Kawasan Grogol, Satpol PP Jakbar Buka Suara

27 April 2024, 19:00 WIB
Ilustrasi kondom /Shutterstock/Kovtun Dmitriy

PRFMNEWS – Temuan sejumlah kondom bekas pakai berserakan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Jalan Tubagus Angke, Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat (Jakbar), pasca Lebaran 2024 membuat Satpol PP Jakbar melakukan penelusuran.

Kepala Seksi Kamtibum Satpol PP Jakarta Barat Edison Butar Butar menyatakan penelusuran asal muasal kondom bekas yang berserakan di RTH Wijaya Kusuma itu dilakukan pihaknya berkoordinasi dengan Kecamatan Grogol Petamburan.

"Itu udah kita sampaikan ke Kecamatan Grogol Petamburan, nanti akan ditangani oleh mereka," kata Edison di Jakarta, Jumat 26 April 2024.

Baca Juga: Korban Ditusuk, Begini Kronologi Begal Taksi Online di Jakarta Barat yang Digagalkan Satpam Komplek

Edison menyebut pihaknya tidak ingin berprasangka buruk terlebih dahulu terkait apakah penemuan kondom bekas pakai itu berhubungan dengan dugaan praktik prostitusi liar di sekitar lokasi RTH tersebut.

"Kita belum bisa tentukan dulu, kita pelajari dulu, itu dari mana. Jadi, jangan langsung 'negative thinking', kita pelajari dulu," ungkapnya.

Sementara itu, Camat Grogol Petamburan Agus Sulaeman mengatakan bahwa pihaknya telah menginstruksikan Kelurahan Wijaya Kusuma untuk membersihkan kondom-kondom berserakan itu.

Baca Juga: Davi Pacanaro da Silva Gabung Akademi Persib

"Barusan saya udah perintahkan ke lurah untuk dilakukan yang pertama pembersihan dulu. Kalau kegiatan rutin, kita penertiban sudah rutin, cuma kadang-kadang penertiban itu juga bocor ya. Jadi, tak efektif," kata Agus.

Oleh karena itu, pihaknya berencana melakukan penertiban secara diam-diam dan memaksimalkan kinerja penertiban.

"Memang penertiban harus secara diam-diam, tapi rutin. Nanti, setelah ada temuan seperti ini, kita akan upayakan supaya lebih maksimal," paparnya.

Baca Juga: Beli Gas Elpiji 'Melon' 3 Kg Pakai KTP Mulai Berlaku Juni 2024

Lebih lanjut, Agus juga tidak membantah adanya kemungkinan praktik prostitusi liar di sekitar lokasi penemuan.

"Mungkin iya, ada prostitusi liar," sebutnya.

Pihaknya juga membutuhkan personel lebih untuk melakukan penertiban, lantaran jalur penertiban yang cukup panjang.

Untuk melakukan penertiban dalam waktu dekat, Agus menuturkan akan dikoordinasikan dengan TNI-Polri dan pihak Wali Kota setempat, khususnya mengenai tambahan personel.

"Kebetulan di Jalan Tubagus Angke itu panjang. Jalurnya dari ujung ke ujung," bebernya.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler