Ini 17 Desa di Indonesia yang Punya Nama yang Unik, Ada Desa Pocong

11 Oktober 2023, 12:00 WIB
Balai Desa Cawet Kecamatan Watukumpul Pemalang /profil.digitaldesa.id/

PRFMNEWS - Selain kaya akan budaya dan kearifan lokal, nyatanya Indonesia juga memiliki ragam keunikan tersendiri. Salah satunya adalah nama-nama desa yang terkesan horor dan tentu saja unik.

Nama menjadi simbol identitas sesuatu. Kemunculan sebuah nama mungkin dilatarbelakangi oleh sebuah peristiwa, simbol harapan atau sekadar penanda identitas.

Begitu banyak nama di dunia ini untuk menandai berbagai hal dan memudahkan pengenalan sesuatu. Terkadang ada nama yang unik dan lucu yang membuat kita tertawa.

Baca Juga: Shopee Terus Genjot Ekspor UMKM, Pedagang Sepatu Ini Kisahkan Perjalanannya

Nah, berikut ini mungkin adalah contoh nama yang bisa dibilang unik dan lucu yang ada di Indonesia. Siap-siap untuk tersenyum saat membacanya.

1. Desa Pocong

Desa Pocong terletak di kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.

Selain mempunyai nama yang unik, desa ini juga memiliki kisah mistis di balik namanya.

2. Desa Setan

Kalau kamu warga dusun ini, bisa jadi ambigu. Pas ditanya warga mana, jawabannya bakal bikin merinding!

Desa ini terletak di kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

3. Desa Siluman

Ternyata, gak cuma Pocong, Siluman pun ada desanya. Desa Siluman terletak di kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Baca Juga: 38 Desa Wisata di Kabupaten Bandung Suguhkan Keindahan Alam dan Ekonomi Kreatif

4. Desa Dukun

Kabupaten Magelang punya desa bernama unik. Yakni Desa Dukun. Tapi apakah penamaan ini erat kaitannya dengan keberadaan ‘orang pintar’?

Ternyata di kejadian masa lampau ada dua warga yang bertengkar di sebuah jalan. Lalu lewat seorang musafir yang melerai dan meminta keduanya kudu rukun (harus rukun).

Jadi Dukun itu singkatan, kudu rukun. Bukan yang dimaksud dukun ‘orang pintar’, atau sejenisnya.

5. Desa Danger

Seberapa bahayanya sih desa ini? Danger merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Masbagik, kabupaten Lombok Timur, provinsi Nusa Tenggara Barat.

6. Desa Toket

Di Pamekasan, Madura ada desa bernama unik yakni Desa Toket. Kenapa jadi unik? Karena banyak orang yang kerap menggunakan istilah toket untuk menyebut payudara.

Tapi kamu harus hati-hati ketika bercanda mengenai nama desa ini di tempat umum, kalau nggak kamu bakal kena semprot orang sekitar. Desa Toket berlokasi di Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

7. Kelurahan Bencongan

Bencongan Indah adalah kelurahan yang berada di Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, Indonesia.

Pertanyaannya kenapa namanya Bencongan? Bagi anda yang meyakini dengan arti negatif tunggu dulu. Bencongan yang dimaksud bukan ‘itu’.

Tetapi itu terjadi karena dialek warga sekitar yang terjadi kala itu menyebut jalan yang berbelok atau miring alias mencong, jadilah disebutnya bencongan.

Baca Juga: Dadang Supriatna Targetkan Ada 100 Desa Wisata di Kabupaten Bandung

8. Desa Kebocoran

Salah satu nama desa di Purwokerto, Banyumas terbilang unik, yakni Desa Kebocoran. Eits, jangan salah paham ya, di sini bukan desanya yang mengalami kebocoran.

Desa Kebocoran terletak di kecamatan Kedung Banteng, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

9. Desa Kasmaran

Yang lagi kasmaran bolehlah berkunjung ke desa ini. Desa bernama unik ini terletak di Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Dahulu dikisahkan jika penamaan kasmaran berasal dari upaya Pangeran Darma dari Indramayu yang berupaya merebut kembali sebuah batas wilayah dengan daerah tetangga, yaitu Sumedang Larang.

10. Dusun Koplak

Dusun yang mempunyai nama cukup nyeleneh ini berada di Sleman.Ya, dusun ini bernama Dusun Koplak.

Dusun Koplak berada di Ngemplak, Umbulmartani, Kecamatan ngemplak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Menurut sebagian warga setempat, nama Dusun Koplak bukan berarti bodoh atau lucu. Namun, nama ini ternyata diambil dari kata koplakan atau gerobak.

Sejarahnya, tempat ini merupakan tempat persinggahan atau tempat istirahat gerobak alias koplakan. Gerobak ternyata merupakan transportasi yang sering digunakan masyarakat setempat di zaman sebelum kemerdekaan.

Karena tempat ini menjadi tempat singgah gerobak, membuat tempat ini diberi nama koplakan atau koplak.

11. Desa Pacar Peluk

Sebuah desa di Jombang, Jawa Timur memiliki nama yang unik. Tepatnya di Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang di sana terdapat desa bernama 'Pacarpeluk'.

Menurut cerita, Desa Pacarpeluk dulunya adalah hutan belantara yang tak berpenghuni hingga seorang pengembara bernama Mbah Wonoyudo datang.

Pengembara yang berasal dari Jepara itu ingin membabat hutan untuk dijadikan sebuah pemukiman.

Nama Desa Pacarpeluk namanya diambil dari pohon atau kembang yang banyak dijumpai Mbah Wonoyudo saat melakukan pembabatan hutan. Pohon tersebut adalah pohon pacar yang biasa digunakan untuk kutek.

12. Desa Piton

Kamu yakin mau berkunjung ke desa ini? Ternyata desa tersebut bukan tempat atau desa ular Piton.

Desa Piton berada di Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur.

Bukan karena banyak ular piton, nama desa ini berasal dari kata “pitu” (Bahasa Jawa).

Dilansir dari beberapa sumber, area ini dulunya memiliki sumber mata air yang menjadi sumber air warga setempat sejak tahun 1808.

Dan jumlah dari mata air tersebut jumlahnya ada tujuh.

Sehingga sejak saat itu, banyak masyarakat setempat yang menyebut desa ini dengan sebutan “Desa Piton”.

Baca Juga: Indonesia Minta Bantuan Filipina untuk Evakuasi WNI dari Wilayah Konflik Israel-Palestina

13. Desa Gelap

Desa unik yang selanjutnya ini berada di Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur.

Desa ini diberi nama “gelap” karena lokasinya tidak jauh dari hutan jati yang cukup lebat dan tinggi menjulang.

Sehingga area ini dulunya menjadi gelap karena terhalang pohon-pohon jati tinggi yang ada di hutan tersebut.

Namun uniknya, desa ini memiliki potensi sumber daya alam berupa emas.

Sejak 2017, terdapat area yang digunakan sebagai area di Desa Gelap yang dijadikan pertambangan emas.

14. Desa Kasihan

Nama Desa Kasihan tersebut sebenarnya berasal dari nama tokoh terkenal dari desa ini yaitu Sendang Pengasihan.

Desa Kasihan terletak di Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur.

Nama Kasihan tersebut sebenarnya berasal dari nama tokoh terkenal dari desa ini yaitu Sendang Pengasihan.

Sehingga dusunnya juga diberikan nama Kasihan oleh warga setempat.

Konon katanya, desa ini memiliki kekuatan mistis yang dipercayai oleh warga setempat berasal dari Sendang Pengasihan

15. Desa Tutup

Desa Tutup terletak di kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Tenang gengs, meski bernama Tutup, desa yang ada di Kecamatan Tunjungan Kabupaten Blora, Jawa tengah ini masih buka, kok.

Mengutip laman resmi Desa Tutup Blora, asal usul nama desa tersebut berasal dari sebuah tanaman, yaitu Pohon Tutup. Selain itu, karena desa ini merupakan daerah yang tertutup dan akhirnya dinamakan Desa Tutup.

16. Desa Timbun Tulang

Nama desa di Kabupaten Balangan ini terdengar horor: Timbun Tulang.

Desa Timbun Tulang terletak di kecamatan Batu Mandi, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.

Apakah karena di sini ada tumpukan tulang belulang manusia? Ada beberapa versi. Tapi cerita yang paling terkenal datang dari masa kolonial. Pada masa perjuangan melawan Belanda.

Konon, Desa Timbun Tulang menjadi lintasan serdadu penjajah untuk mencari jejak Pangeran Antasari dan pasukannya.

Di sana, tentara Belanda disergap. Mendapat serangan mendadak dari warga setempat. Hingga pecah pertempuran dan korban berguguran di kedua belah pihak.

Mayat-mayat itu kemudian dikuburkan secara massal di sini. Sejak itulah dinamai menjadi Desa Timbun Tulang,” kata Kepala Desa Timbun Tulang.

Baca Juga: Kronologi Warga Perbatasan Garut-Tasikmalaya Diduga Keracunan Makanan Sate Jebred, 2 Orang Meninggal

17. Desa Cawet

Selanjutnya Desa Cawet, adalah sebuah desa yang berada di Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

Seperti kebanyakan orang, nama Desa Cawet pasti membuat kamu gagal paham karena namanya yang aneh dan memiliki arti "Celana Dalam". Namun ternyata memang demikian adanya. Kata "Cawet" dalam nama desa yang satu ini, berasal dari bahasa Jawa yang berarti "Celana Dalam".

Menurut cerita kebanyakan penduduknya, dahulu ada seseorang bernama Mbah Cawing Tali, salah seorang dari lima sesepuh di desa ini yang menjadi kepala desa pertama.

Ketimbang memakai celana, pria ini dikenal lebih suka menggunakan sarung yang dipakai dengan cara diikat. Seiring waktu berjalan, penduduk di desa ini yang semula memanggil pria ini dengan panggilan Mbah Cawing, perlahan berubah menjadi Mbah Cawet.

Dari sini juga akhirnya desa ini dikenal dengan nama Desa Cawet dan sering kali membuat orang yang mendengarnya mendadak gagal paham.

Nah gengs, itulah enam belas nama desa unik di Indonesia. Desa manakah yang paling unik dan membuat kamu penasaran ingin mengunjunginya?

Ada gak nih diantara kalian yang tinggal atau kenal desa yang namanya unik dan lucu ini? Atau adakah desa lain yang lebih unik namanya yang belum disebutkan?***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler