Kereta Cepat Beri Alternatif Perjalanan Jakarta-Bandung Selain Argo Parahyangan, KAI: Beda Segmentasi

14 September 2023, 10:00 WIB
Stasiun KA Cepat Jakarta Bandung di Tegalluar, Kabupaten Bandung. /KCIC/

PRFMNEWS – PT KAI Daop 2 Bandung menyatakan dengan pengoperasian Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) oleh PT KCIC nantinya akan menambah alternatif baru pada masyarakat untuk melakukan perjalanan dari Jakarta ke Bandung atau sebaliknya naik transportasi massal khususnya berbasis kereta.

Kehadiran Kereta Cepat Jakarta Bandung akan memberi pilihan alternatif selain saat ini rute tersebut telah dilayani oleh Kereta Api (KA) Argo Parahyangan (Gopar) dengan relasi Stasiun Bandung-Gambir pp. Adapun kini KA Argo Parahyangan beroperasi dengan layanan kereta kelas ekonomi premium dan eksekutif.

Kendati begitu, KAI Bandung menyebut bahwa KA Argo Parahyangan dan Kereta Cepat Jakarta Bandung memiliki segmentasinya masing-masing alias berbeda, meski memiliki relasi yang sama yakni penghubung wilayah Jakarta dan Bandung.

Baca Juga: Uji Coba Kereta Cepat Bareng Jokowi, Raffi Ahmad, Vino G Bastian, Gading Marten Kompak Bilang ini

Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung Mahendro Trang Bawono mengatakan, segmentasi KCJB adalah bagi orang-orang yang butuh kecepatan waktu berpindah dari satu tempat ke tempat lain.

Sementara KA Argo Parahyangan, menurut Mahendro, akan lebih cocok dipilih bagi mereka yang ingin santai menikmati perjalanan dari Jakarta ke Bandung maupun sebaliknya.

"Ini memberikan alternatif bagi penumpang, karena memang segmentasinya berbeda, di mana KCJB untuk orang yang membutuhkan kecepatan bolak-balik Bandung-Jakarta sehingga bermanfaat bagi mereka. Sementara Argo Parahyangan untuk orang-orang yang tidak buru-buru, ingin menikmati perjalanan, jadi semakin banyak pilihan," ungkap Mahendro, Rabu 13 September 2023.

Baca Juga: Menhub: Sertifikat Izin Operasi Kereta Cepat Terbit Seminggu Lagi, 3 Stasiun Rampung Dibangun

Terkait jadwal operasional KA Gopar, Mahendro mengungkapkan sampai saat ini masih seperti biasa yakni 10 perjalanan pada hari biasa dengan tambahan satu perjalanan pada akhir pekan.

Dia belum dapat memastikan apakah saat KCJB sudah beroperasi, akan ada pengurangan jadwal perjalanan KA Gopar atau tidak.

"Jadi sampai dengan saat wawancara ini dilakukan masih seperti itu, akan tetapi apabila nanti ada perubahan-perubahan pasti akan kami informasikan," ucapnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler