Indonesia Juara Umum Asean Skill Competition di Singapura

2 Agustus 2023, 10:45 WIB
Indonesia Juara Umum Asean Skill Competition di Singapura. /BBPVP Bandung/

PRFMNEWS – ASEAN Skill Competition (ASC) yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali, akhirnya kembali digelar pada tahun 2023 ini.

Tak hanya ikut bergabung sebagai peserta, kontingen asal Indonesia juga membawa hasil yang memuaskan dengan mengalahkan tuan rumah, yakni Singapura. Menurut keterangan dari pihak Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) perolehan yang diraih mencapai 27 medali yang terdiri dari 14 medali emas, 8 perak, 3 perunggu, dan 2 medali.

Saat ditemui pada Selasa, 1 Agustus 2023 kemarin di Kantor Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bandung Jalan Gatot Subroto, Kepala BBPVP Kota Bandung Solahudin menyatakan bahwa ia bangga dan merasa bersyukur karena kontingen Indonesia berhasil unjuk gigi dan menorehkan penghargaan sesuai dengan kerja keras yang telah mereka bangun dari awal semenjak berlatih di BBPVP Bandung.

Baca Juga: BBPVP Bandung Adakan Pelatihan PBK Tahap V dan Tahap 2 BLK Komunitas Binaan

Kesuksesan ini juga tak luput dari peran para instruktur yang tidak kalah penting.

“Para instruktur juga harus menyesuaikan kompetensi, kondisi mentalitas, modul-modul serta pelatihan yang harus sesuai kriteria nasional maupun internasional, maka dari situ SDM yang unggul bisa diciptakan melalui pelatihan BBPVP Bandung," katanya.

Hal ini juga disetujui oleh juara tiga Asean Skill Competition dalam bidang automobile technology asal Pekalongan, yakni Sugiarto. Ia mengatakan bahwa proses di balik kesuksesannya tidak diwujudkan secara instan, bukan hanya tentang rangkaian pelatihan saja yang menjadi inti dalam kemenangannya.

Sugiarto bahkan harus berjuang dari bulan Agustus 2022 untuk memasuki tahapan seleksi daerah, kemudian ia baru bisa masuk seleksi nasional yang diadakan di pusat pelatihan BBPVP Bandung pada bulan September 2022.

Baca Juga: Kemnaker Sediakan Beasiswa Kuliah Full Gratis untuk Lulusan SMA/SMK Sederajat

Setelah seleksi nasional selesai, akan terpilih 3 terbaik nasional yang selanjutnya akan menjalani rangkaian pelatihan secara serentak (pelatihan terpusat) tahap kesatu yang dilakukan dari bulan September hingga Desember, sedangkan untuk training centre tahap kedua dilakukan pada bulan Januari hingga Juli sebelum pemberangkatan.

Setelah pelatihan selesai, seleksi kembali diperketat dari 3 perwakilan menjadi 2 perwakilan terpilih untuk bisa unjuk gigi sampai ke tahap internasional, dan Sugiarto merupakan salah satu perwakilan yang terpilih dalam seleksi sebelum pemberangkatan tersebut.

Sebagai perwakilan dari kontingen Indonesia dalam Asean Competition Skill (ASC), Sugiarto mengaku tidak pernah berekspektasi bisa berada di titik kesuksesan ini, namun ia selalu percaya diri dan berusaha untuk memberikan performa yang terbaik selama berkompetisi.

Sesuai dengan pernyataan Solahudin sebelumnya, Sugiarto juga mempunyai pandangan yang sama agar tidak merasa berpuas diri dengan pencapaian saat ini, tetapi pengalaman ini akan terus ia jadikan batu loncatan demi menoreh prestasi yang lebih baik di masa depan dan pada tingkat kompetisi internasional lainnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler