PRFMNEWS - Seorang anak perempuan berusia 12 tahun di Kota Cimahi ditusuk seorang pria pada Rabu, 19 Oktober 2022 malam.
Anak perempuan berinisial PS ditusuk oleh pelaku pria yang belum diketahui identitasnya sepulang mengaji sekira pukul 19.00 WIB.
Anak perempuan itu ditusuk di sebuah area dekat rumahnya di daerah Cibereum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat.
Lebih spesifik, Aksi penusukan terhadap korban anak berusia 12 tahun ini terjadi di Jalan Mukodar, Kota Cimahi.
Baca Juga: Kerap Dengar Kebaikan Sang Suami, Siti Muntamah akan Tuangkan dalam Buku Mengenang Oded M Danial
Korban sempat berusaha untuk kembali ke rumah, meskipun bersimbah darah.
Akibat ditusuk pelaku yang langsung kabur usai lakukan aksi kejinya itu, korban yang merupakan siswi kelas 6 SD itu meninggal dunia.
Belum diketahui motif pelaku menusuk korban di Jalan Mukodar, Kota Cimahi.
Keluarga korban pun mengaku masih bertanya-tanya terkait penyebab pelaku tega melakukan aksi penusukan itu.
Paman korban, Galih Pratama (30) menyatakan, keluarganya itu tidak pernah memiliki permasalahan pribadi dengan siapapun.
Baca Juga: Pria Lansia yang Sedang Mengendarai Mobil Meninggal Mendadak di Kamasan Banjaran
Selain itu, menurutnya pelaku pun tidak merampok barang apapun usai menusuk korban.
“Karena pelaku langsung kabur setelah melakukan penusukan terhadap keponakan saya,” katanya seperti dilansir prfmnews dari ANTARA.
Ditambahkan Galih, kini keluarga berharap polisi bisa segera menangkap dan mengungkap motif pelaku.
Satreskrim Polres Cimahi hingga Kamis, 20 Oktober 2022 masih menyelidiki kasus penusukan terhadap PS.
Baca Juga: Say NO! untuk FWB, ini 7 Dampak Negatif 'Friends with Benefits' yang Harus Kamu Ketahui
Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Rizka Fadhila menyatakan, korban yang ditusuk itu sempat mendapatkan perawatan sebelum dinyatakan meninggal di rumah sakit.
Rizka menuturkan aksi keji itu sempat diketahui dari rekaman CCTV yang memperlihatkan pelaku saat diduga hendak menusuk korban.
"Saat ini, kami terus melakukan pengumpulan keterangan, dan kami melakukan cek tempat kejadian perkara untuk membuat terang siapa terduga pelaku yang telah melakukan perbuatan tersebut," ujarnya.
Berdasarkan penglihatan awal, menurutnya korban mengalami satu tusukan.
Namun untuk memastikan, polisi masih menunggu hasil autopsi lebih rinci dari dokter.
“Sejauh ini kami telah memeriksa sejumlah saksi, mulai dari saksi yang melihat, menolong, dan dari warga di sekitar lokasi penusukan tersebut,” tandasnya.***