PRFMNEWS - Kebakaran yang terjadi di pemukiman dan Pasar Gembrong pada Minggu, 24 April 2022 menyisakan cerita pilu tersendiri.
Pasar Gembrong yang terkenal sebagai pusat jualan mainan anak-anak biasanya mendulang cuan jelang dan setelah lebaran, namun kini sirna karena peristiwa kebakaran.
Bermula dari pemukiman di belakang Pasar Gembrong, api dengan cepat merambat ke bangunan lain, termasuk area Pasar Gembrong yang mayoritas terbuat dari bahan mudah terbakar.
Baca Juga: Ini Jalur Alternatif Hindari Macet Jalan Cireki Tomo yang Masih Diperbaiki
Baca Juga: Pemudik yang Akan Lewat Jalan Tol Disarankan Bawa Urinoar Darurat, Ternyata Ini Alasannya
Ratusan rumah dan toko terbakar dalam peristiwa kebakaran Pasar Gembrong yang hingga menjelang Senin subuh petugas Damkar masih melakukan pendinginan.
Kasi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, dampak kebakaran tersebut ratusan rumah dan toko di beberapa RT hangus terbakar.
"Objek terbakar 400 bangunan terdiri dari rumah dan pertokoan di RT 2,3,4,5 dan 6 di RW 01," jelas Gatot dikutip dari Antara hari ini Senin, 25 April 2022.
Baca Juga: Tak Hanya Prosesor, Ini Bagian Penting Saat Mencari Ponsel Gaming!
Baca Juga: Pengelola Sebut Penyebab Kebakaran di Mall BIP Bandung Akibat Korsleting Listrik pada Mobil
Luasnya area yang terbakar mencapai 1,200 meter persegi dan banyaknya bangunan yang terbakar membuat kerugian diperkirakan sangat besar.
Menerjunkan sebanyak 32 mobil pemadam dan 130 personil Damkar, peristiwa kebakaran Pasar Gembrong diprediksi Gatot mencapai kerugian Rp1,5 miliar.
Dia menjelaskan kebakaran bermula karena adanya korsleting listrik dari rumah di pemukiman warga, lalu dengan cepat menyambar bangunan sekitar.***