PRFMNEWS - Kenaikan harta milik Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman kini menjadi sorotan banyak pihak.
Pasalnya kenaikan harta Ketua MK tersebut dianggap tidak wajar secara angka rupiah dan juga prosentasenya.
Di beberapa pemberitaan kenaikan harta Ketua MK ini memang menjadi sorotan.
Kenaikan yang mencapai Rp21 miliar dalam setahun mengundang banyak reaksi para pengamat.
Baca Juga: Beginilah Cara Kerja Pelaku Trading Fahrenheit: Jebak Member Baru Demi Hidup Mewah
Rizal Ramli, senior ekonom yang termasuk memberikan sentilan kepada Anwar Usman, Ketua MK.
Melalui cuitan Twitter, Rizal Ramli memberikan respon yang lugas dan bernada satir.
"Pertanyaan soal integritas dan kredibilitas! Tidak aneh keputusan mencla-mencle ttg Omnibus Law, belasa JR Presidential threshold yg tidak ada di UUD, ditolak terus dengan argumen2 basi dan Nora, Mundur euui, Malu Atuh" tulis Rizal Ramli, dengan emoji tertawa dan jempol kebawah, serta menandai akun Twitter MK, dikutip prfmnews.id, Kamis, 24 November 2022.
Cuitan satir dari pria yang akrab dengan panggilan RR ini dikomenari para netizen yang beragam.
Tak sedikit mereka yang senada dengan Rizal Ramli.
Baca Juga: Terkenal Kaya Raya, Jusuf Hamka Tak Gengsi Pakai Outfit Sederhana yang Hanya Ratusan Ribu
Terlebih tak lama lagi Anwar Usman akan menikahi adik dari Presiden Jokowi.
"Jadi ketua MK harta naik 400 persen itu yang gaji siapa...pasti ada apa apanya dengan MK, bisa jadi untuk PT 0 persen dia dapat fee entah dari mana, harusnya KPK usut harta ketu MK. Ya seperti polisi usut crazy rich yg hartanya disita entah untuk siapa," tulis akun @abdul*******.
"Mundur oy apalagi bentar lagi jd adik ipar @jokowi @officialMKRI Makin curiga nanti orang kalau keputusan MK tak lepas dari campur tangan kekuasaan," ucap akun @penjejak*****.
"Pantang mundur.! Masih banyak cicilan mobil, motor, rumah, pinjol,dll," kata akun @anyer_****.
Baca Juga: Kapolri Pastikan Stok Minyak Goreng di Bandung Aman, Warga Diminta Lapor Kalau Terjadi Kelangkaan
Anwar Usman yang menjadi Ketua MK memang kini sedang menjadi sorotan, selain kenaikan harta kekayaan, rencana pernikahan dengan adik Jokowi semakin membuat suasana menjadi gaduh.
Beberapa pengajuan Judicial Review diketahui memang ditolak semua oleh MK yang diketuai oleh Anwar Usman.
Ketua MK ini telah melangsungkan lamaran pada tanggal 12 Maret 2022.***