1,1 Juta Dosis Vaksin Jadi Buatan AstraZeneca Tiba di Indonesia Hari Ini

8 Maret 2021, 18:51 WIB
Ketibaan vaksin AstraZeneca di Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (08/03/2021) sore. (Sumber: Tangkapan Layar Kanal YouTube Sekretariat Presiden) /

PRFMNEWS - Pemerintah kembali mendatangkan vaksin Covid-19 untuk keperluan pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat Indonesia.

Untuk itu pemerintah kembali mendatangkan vaksin AstraZeneca dalam bentuk jadi sebanyak 1,1 juta dosis, Senin 8 Maret 2021.

Vaksin tersebut diketahui dikirim dari Amsterdam, Belanda, dan mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, sekira pukul 17.50 WIB dengan menggunakan maskapai KLM.

Baca Juga: Minggu Ini Ada Libur Panjang Isra Miraj dan Nyepi, Hengky Kurniawan Bilang Begini

 

“Pada hari ini, Indonesia menerima pengiriman pertama vaksin AstraZeneca sebesar 1.113.600 vaksin jadi, dengan total berat 4,1 ton yang terdiri dari 11.136 karton,” ujar Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dalam keterangan pers menyambut kedatangan vaksin, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Jumlah 1.113.600 vaksin ini, imbuh Retno, adalah bagian awal dari batch pertama pemberian vaksin melalui jalur multilateral COVAX Facility.

“Di dalam batch pertama, Indonesia akan memperoleh 11.704.800 vaksin jadi. Pengiriman batch pertama akan dilakukan hingga Mei 2020 dan insyaallah menurut rencana akan diikuti batch-batch selanjutnya,” ujarnya.

Baca Juga: Berkomitmen Tambah Kualitas Jurnalisme, PRMN Susun Modul Uji Kompetensi Wartawan

Kedatangan vaksin AstraZeneca ini merupakan tahap keenam kedatangan vaksin Covid-19 di Indonesia.

Sebelumnya, Vaksin Covid-19 tahap pertama tiba di Tanah Air pada 6 Desember 2020 berupa vaksin jadi produksi Sinovac sebanyak 1,2 juta dosis. Kemudian, pada 31 Desember 2020, pada tahap kedua, kembali didatangkan sebanyak 1,8 juta dosis vaksin jadi produksi Sinovac.

Kemudian, pada 12 Januari 2021 atau tahap ketiga, didatangkan sebanyak 15 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac yang kemudian diolah oleh BUMN PT Bio Farma. Pada tahap keempat, sebanyak 10 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac tiba pada tanggal 2 Februari 2021.

Baca Juga: Bhayangkara Solo FC Resmi Rekrut Gelandang Timnas Evan Dimas

Selanjutnya, pada 2 Maret 2021 lalu, pada tahap kelima, kembali tiba sebanyak 10 juta bahan baku vaksin Covid-19 produksi Sinovac.

Fasilitas COVAX adalah kerja sama multilateral untuk memastikan semua orang di dunia akan menerima vaksin Covid-19. Skema kerja sama ini digagas oleh Aliansi Vaksin GAVI, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, dan Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI), dan UNICEF.

Indonesia melalui Menlu RI Retno LP Marsudi adalah salah satu ketua bersama (co-chair) dari program kerja sama vaksin multilateral COVAX Advance  Market Commitment (AMC) Engagement Group (EG) yang beranggotakan 92 negara ini.***

Editor: Haidar Rais

Sumber: setkab

Tags

Terkini

Terpopuler