Bawaslu Kabupaten Bandung Bersyukur Pelaksanaan Persiapan Pilkada Tak Terganggu Meski Anggaran Telat Cair

- 11 Februari 2020, 21:44 WIB
Ilustrasi Pemilu
Ilustrasi Pemilu /PRFM

BANDUNG, (PRFM) - Anggaran untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Bandung telat cair. Hal ini lantaran adanya kesalahan teknis dalam data yang tercantum di tahun 2019 dan tahun 2020.

Meski demikian, akhirnya anggaran tersebut akan cair setelah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) melakukan rapat koordinasi, Jumat (7/2/2020). Lewat pertemuan ini, diputuskan bahwa dana Pilkada Kabupaten Bandung akan dicairkan pekan ini.

Koordinator Divisi Hukum, Humas, dan Hubungan Antarlembaga Bawaslu Kabupaten Bandung, Ari Hariyanto mengatakan, pihaknya bersyukur keterlambatan cairnya anggaran ini tidak sampai mengganggu persiapan Pilkada. Hal ini lantaran dedikasi dari para relawan yang tetap bekerja meski belum mendapat anggaran.

"Satu bulan ini kan kami sudah mengawasi tahapan persiapan rekrutmen Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari KPU. Tentunya kan butuh anggaran untuk mobilisasi dan ATK. Tapi kami berterima kasih kepada teman-teman di kecamatan, walaupun anggaran belum cair mereka tetap melaksanakan tugasnya masing-masing," ujar Ari saat on air di Radio PRFM, Selasa (11/2/2020).

Diakui olehnya, pihaknya sempat khawatir semangat para relawan turun akibat belum turunnya anggaran Pilkada kali ini. Namun ternyata dengan segala keterbatasan yang ada, masalah tersebut dapat teratasi. Dengan sudah jelasnya status anggaran yang akan diterima, nantinya Bawaslu akan langsung menyerahkan dana tersebut ke bagian-bagian yang membutuhkan.

"Tidak menjadi kendala ya. Meski satu bulan kemarin belum cair, dengan keterbatasan dan kerelawanan mereka akhirnya satu bulan ini bisa dilewati. Tugas-tugas mereka juga sudah dilaksanakan," jelas Ari.

Saat ini proses persiapan Pilkada Bawaslu sedang memasuki fase perekrutan pengawas di tingkat kelurahan dan desa. Ari mengatakan, antusiasme warga untuk berpartisipasi cukup tinggi. Hal ini membuat Bawaslu jadi memiliki banyak pilihan untuk menentukan kandidat terbaik.

"Animo masyarakat untuk menjadi pengawas cukup tinggi, sehingga kami akan banyak pilihan dalam mencari yang terbaik dan siap menjadi pengawas. Kemudian kami masih tetap megawasi tahapan rekrutmen PPK yang dilakukan KPU," pungkas Ari.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x