Hasil Studi: Karyawan dengan Gaji Kecil Lebih Berisiko Kena Sakit Jantung, Ternyata ini Alasannya!

- 28 Agustus 2023, 12:30 WIB
ilustrasi stres.
ilustrasi stres. /pixabay/

Stres dipicu perubahan pendapatan

Dalam penelitian lain, menunjukkan hubungan yang kuat antara stres yang dapat dipicu oleh perubahan pendapatan dengan efek buruk pada jantung. Kondisi stres dapat berkontribusi pada obesitas, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung, serta tekanan darah tinggi.

Orang yang dengan penghasilan rendah juga disebutkan memiliki pola hidup yang nggak sehat. Seperti banyak merokok dan jarang olahraga yang dapat menambah risiko masalah jantung.

"Penghasilan rendah juga dapat memainkan peran. Begitu juga dengan status sosial ekonomi yang lebih rendah juga dikaitkan dengan kesehatan jantung yang lebih buruk, karena orang-orang dengan pendapatan rendah atau tidak stabil cenderung lebih banyak merokok, berolahraga lebih jarang yang semuanya dapat menambah risiko masalah jantung," kata Tali Elfassy, asisten profesor epidemiologi di departemen ilmu kesehatan masyarakat di University of Miami.

Baca Juga: Kemenhub dan AP 2 Ungkap Penyebab Penerbangan Pindah dari Bandara Husein ke Kertajati

Meski begitu, kurang tidur tidak menjamin seseorang berisiko tinggi sakit jantung dengan sendirinya. Pada kondisi kurang tidur, bukan hanya sakit jantung yang meningkat, tapi kesehatan secara keseluruhan.

Bagaimanapun juga kemampuan dalam mengatasi stres bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kesehatan jantung. Kamu bisa rutin berolahraga atau berjalan-jalan kaki setiap hari untuk mengurangi tekanan stress lantaran jumlah pendapatan yang nggak stabil. Stay safe and healthy, ya gengs!***

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah