Kenapa Kalender 2024 Sama Persis dengan Kalender 1996? Ini Penjelasannya

6 Januari 2024, 13:00 WIB
Kalender 2024 /

PRFMNEWS - Tahun 2024 dipastikan sangat unik, pasalnya kalender tahun 2024 ternyata memiliki kemiripan dengan kalender tahun 1996.

Pada tahun 2024, kamu dapat menggunakan kembali kalender tahun 1996. Hal ini karena tahun 2024 dan 1996 adalah tahun yang sama. Kedua tahun tersebut dimulai pada hari Senin dan merupakan tahun kabisat yang memiliki 366 hari.

Gak cuma itu, tahun ini juga tahun kabisat, artinya orang 'leapers', sebutan bagi orang yang lahir pada 29 Februari, akhirnya bisa merayakan ulang tahunnya kali ini sesuai tanggal lahirnya.

Baca Juga: Seleksi CPNS 2024 Gunakan Teknologi Digital, MenPAN RB: Bebas Kecurangan, Tak Ada Titip Menitip

Tujuh tahun yang menggunakan kalender yang sama dalam jangka waktu 200 tahun saat ini termasuk 1940, 1968, 1996, 2024, 2052, 2080 dan 2120, menurut timeanddate.com.

Melansir dari Times of India, seorang pensiunan profesor matematika dengan gelar PhD bernama KV Narayana menjelaskan fenomena ini dalam Teori Bilangan.

Ia mengatakan tahun 2024 akan memiliki kalender yang sama dengan tahun 1996. Hal tersebut menurutnya akan terjadi setiap 28 tahun untuk tahun kabisat. Lantas mengapa kalender tahun 2024 sama dengan kalender tahun 1996?

Baca Juga: Brak! Warga Cerita KA Sempat Melaju Sesaat Usai Tabrakan di Cicalengka, Penumpang Luka Turun dari Kereta

Tahun kabisat mempunyai 366 hari, bukan 365 hari seperti biasanya. Tahun kabisat terjadi karena panjang satu tahun sebenarnya adalah 365,25 hari.

Tahun kabisat terjadi sekali dalam empat tahun, dan tahun yang terlihat empat kali (misalnya 2024) akan memiliki 366 hari. Hari ekstra ini ditambahkan ke kalender di bulan Februari.

Namun ada satu pengecualian terhadap aturan tahun kabisat yang melibatkan tahun abad, seperti tahun 1900. Karena panjang satu tahun sedikit kurang dari 365,25 hari, penambahan satu hari ekstra setiap empat tahun menghasilkan penambahan tiga hari tambahan setiap siklus 400 tahun.

Ingin tahu bagaimana caranya? Jumlah hari bumi sebenarnya dalam setahun adalah 365,2425 hari. Jadi, 365,25-365,2425 = 0,0075. Jika 0,0075 dikalikan 400 (tahun), kita mendapat tiga hari tambahan.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia Harus Bangun 'Double Track' Agar Tidak Terjadi Lagi Tabrakan Kereta Api

Inilah sebabnya mengapa satu dari empat tahun abad dianggap sebagai tahun kabisat. Para ahli matematika mengatakan satu tahun abad adalah tahun kabisat hanya jika angkanya terlihat 400.

Dalam konteks inilah tahun abad 1700, 1800, dan 1900 bukanlah tahun kabisat, melainkan tahun 1600 dan 2000. Karena kalender tahun kabisat berulang setiap 28 tahun, kita akan melihat kalender tahun 2024 terulang kembali pada tahun 2052 dan 2080.

Tahun kabisat 2024 dimulai pada hari Senin dan berakhir pada hari Selasa. Tahun 2024 merupakan tahun genap yang setiap angkanya genap (2, 0, dan 4). Dan 2024 adalah hasil kali dua bilangan genap berurutan (44x46).

Mengetahui fakta tersebut, banyak warganet yang bernostalgia tentang momen apa yang telah dialami pada tahun 1996, hingga ada pula yang mengingat peristiwa bersejarah yang terjadi di Indonesia maupun dunia pada 28 tahun silam.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler