Dokter Sebut Anak Sering Ngompol hingga Cepat Lapar Termasuk Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai

21 November 2023, 13:00 WIB
Ilustrasi anak sering ngompol dan mudah lapar. /PIXABAY/fujikama

PRFMNEWS – Dokter spesialis anak divisi endokrinologi Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr. Cipto Mangunkusumo, dr. Ghaisani Fadiana, Sp.A (K), menyebutkan beberapa gejala diabetes mellitus (DM) tipe 1 pada anak. Untuk itu, ia mengimbau para orangtua wajib mewaspadai jika menemukan tanda-tanda ini pada buah hatinya.

Gejala diabetes tipe 1 pada anak, kata dokter Ghaisani, antara lain ditandai dengan sering mengompol, frekuensi kencing yang lebih sering hingga cepat merasa lapar.

Apabila anak-anak sering mengompol, ia menyarankan untuk melakukan pemantauan tanda-tanda lain yang mengarah ke diabetes.

Baca Juga: 5 Cara Penyembuhan Penderita Penyakit Diabetes, Simak Penuturan Dokter Ema Surya Pertiwi

“Kalau misalnya anak-anak sudah melalui toilet training (latihan buang air), kemudian ada kejadian mengompol lagi yang cukup sering, itu harus diwaspadai,” kata Ghaisani, dikutip prfmnews.id dari ANTARA, Senin 20 November 2023.

Adapun gejala lain yang umumnya dialami anak dengan kadar gula darah tinggi, imbuhnya, meliputi sering merasa haus, penurunan berat badan, lemas, hingga infeksi berulang. Ketika anak menunjukkan gejala-gejala tersebut, Ghaisani menyarankan agar orangtua segera memeriksakan sang buah hati ke dokter.

“Biasanya, anak yang mengalami gejala-gejala itu perlu konsultasi ke dokter spesialis anak untuk memastikan apakah betul ada diabetes. Untuk memastikan hal tersebut, dokter akan memeriksa gula darah anak. Itu untuk diabetes melitus tipe 1,” terangnya.

Baca Juga: Hati-hati! 9 Gejala Diabetes ini Sering Dianggap Sepele Tapi Ternyata Bahaya Jika Dibiarkan

Menurut Ghaisani kesadaran dan kewaspadaan masyarakat akan kemungkinan anak-anak terjangkit diabetes masih rendah karena karena terdapat anggapan bahwa penyakit yang disebut pula kencing manis itu biasanya terjadi pada usia lanjut.

Kurangnya kewaspadaan tersebut, imbuh Ghaisani, berdampak pada keterlambatan orang tua yang menyadari anaknya menderita penyakit diabetes tipe 1.

“DM tipe 1 paling banyak diketahui ketika sudah kondisi lanjut, jadi, kondisi yang berat,” tuturnya.

Baca Juga: Kenali Gejala Gangguan Ginjal Akut Misterius pada Anak Lewat Frekuensi Buang Air Kecil

Adapun kondisi berat yang dimaksud oleh Ghaisani adalah ketika anak-anak yang diperiksakan ke rumah sakit sudah dengan keluhan sesak napas, penurunan kesadaran, nyeri perut, bahkan hingga kejang.

Adapun diabetes melitus tipe 1 diakibatkan oleh kerusakan atau kegagalan organ pankreas sehingga tidak bisa menghasilkan insulin.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler