PRFMNEWS – Praktisi ahli kesehatan, dr Zaidul Akbar menyebut ada dua kebiasaan yang bisa merusak bahkan menggerus ginjal jika terus dilakukan setiap hari.
Menurut dr. Zaidul Akbar, salah satu kebiasaan yang berpotensi menggerus ginjal tanpa sadar biasa dilakukan seseorang saat makan.
Satu kebiasaan lagi yang rentan menggerus ginjal, kata dr. Zaidul Akbar berhubungan dengan kebiasaan mengonsumsi minuman yang sangat menyegarkan.
Dua kebiasaan yang berisiko merusak dan menggerus ginjal menurut dr. Zaidul Akbar ini prfmnews.id kutip dari akun Instagram @dokterzaidulakbar pada Selasa, 7 Juni 2022.
Ginjal berfungsi untuk membuang sisa metabolisme dalam tubuh yang bisa bersifat racun. Pembuangan dari ginjal disalurkan melalui urin.
Fungsi ginjal lainnya adalah sebagai keseimbangan cairan, misal saat suhu udara dingin maka tubuh akan lebih sering buang air kecil, tapi kalau suhu udara panas tubuh akan merasa kekurangan cairan.
Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Ungkap Rahasia Luar Biasa Jika Konsumsi Jahe Secara Rutin
Melansir laman Kementerian Kesehatan, penyakit ginjal menjadi penyebab kematian ke-10 di Indonesia dengan jumlah kematian lebih dari 42 ribu per tahun.
Untuk itu, mencegah kerusakan ginjal sebagai salah satu organ vital dalam tubuh sangat penting dilakukan, salah satunya dengan menghindari dua kebiasaan yang disarankan dr. Zaidul Akbar.
Kebiasaan yang bisa memicu kerusakan hingga menggerus ginjal kata dr. Zaidul Akbar yang pertama yakni sering minum es.
“Orang-orang yang rutin banget minum es itu lama-lama ginjalnya bisa tergerus, bermasalah,” ujarnya.
Baca Juga: Lemak Rontok Seketika Hanya Dengan Hindari 3 Jenis Makanan ini Saja, Kata dr. Zaidul Akbar
Minuman dingin, ujar dr. Zaidul Akbar akan memperberat kerja saluran pencernaan.
“Air es itu berat di perut kita di saluran pencernaan kita, sehingga minuman yang paling baik adalah air putih hangat atau suhu normal,” imbuhnya.
Lalu, dokter 44 tahun itu menyebutkan kebiasaan kedua yang perlu dihindari agar ginjal tetap sehat adalah minum saat makan.
“Apalagi yang paling parah (bisa menggerus ginjal) itu minum waktu makan, itu buruknya luar biasa,” tegasnya.
Baca Juga: WASPADA Sering Pusing dan Mual Tanda Penyakit Jantung, Ini Tips Atasinya kata dr Zaidul Akbar
Ia menyarankan waktu minum paling baik adalah sebelum dan sesudah makan. Beri waktu jeda dari minum ke makan, atau dari selesai makan ke minum 15-30 menit
“Kapan minumnya yang baik, sebelum dan sesudah makan, kalau saya biasanya kasih jeda 15 sampai 30 menit,” tuturnya.
Dokter asal Jambi itu bahkan memperbolehkan minum air putih agak lebih banyak sebelum makan.
Hal ini bisa mengurangi nafsu makan terlalu banyak bagi seseorang. Sehingga cocok bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan berlebih.***