PRFMNEWS - Tidur adalah keadaan saat kesadaran kita menurun atau beristirahat, tapi otak tetap bekerja untuk mengatur fungsi tubuh lainnya.
Tahukah kalian, bahwa dengan tertidur pun masih bisa mendapatkan pahala bahkan bisa terhindar dari siksa api neraka.
Dilansir PRFMNEWS dari channel YouTube Berlian Adi Pratama, Syekh Ali Jaber menceritakan kisah nyata yang terjadi tentang seorang ibu yang telah meninggal dunia.
Baca Juga: Selalu Baca Surat ini, Bisa Mengabulkan Setiap Hajat Kita, Syekh Ali Jaber: Mewakili Segala Doa
"Yang luar biasa peristiwa ini terjadi saat dimakamkan," ujar Syekh Ali Jaber.
Diceritakan, seorang anak dari ibu tersebut, tiba-tiba mencium aroma wangi dari liang lahat yang sudah disiapkan untuk ibunya.
Bahkan jamaah yang ngelayat pun, terheran-heran karena mencium aroma wangi tersebut dari makam.
Baca Juga: Jangan Remehkan! Baca Al-Ikhlas 10 Kali Sehari dan Dapatkan Keajaiban Ini, Kata Syekh Ali Jaber
Karena saking harumnya, para jamaah yang ngelayat tersebut pun saling berpandangan, yang barang kali ada yang memakai wewangian yang bagus.
Tapi ternyata tidak ada seorang pun yang memakai wewangian.
Dan yang lebih membuat bingung, sang anak bercerita tentang aroma wangi tersebut ternyata melekat pada tangannya setelah menutup kuburan ibunya.
Bahkan hingga 3 hari pun, aroma wangi tersebut masih saja melekat pada anak tersebut.
Syekh Ali Jaber bertanya kepada anak tersebut, amalan apa yang selalu ibunya lakukan hingga mendapatkan kemuliaan tersebut.
Anak tersebut pun menjawab bahwa ibunya selalu mengamalkan surat Al Mulk sebelum tidur.
“Itulah yang Allah hantaran, kepada ibumu,” ujar Syekh Ali Jaber kepada anak tersebut.
Syekh Ali Jaber, menegaskan untuk para jamaah untuk tidak meninggalkan membaca surah Al Mulk sebelum tidur.
Baca Juga: Jangan Dzikir Subhanallah Seperti Ini, Syekh Ali Jaber: Allah Tidak Menyukai
Dan dianjurkan untuk berwudhu dahulu, sebelum membacakan surahnya.
“Semoga dengan kita mengkhatamkan hari dengan suroh Al Mulk, Allah mengampuni dosa kita, dan Allah mengharumkan kuburan kita menjadi taman daripada taman surga,” tutupnya.***