Network
PRFMNEWS - Persib Bandung akan menjamu Persija Jakarta pada 2 Oktober 2022 mendatang di lanjutan Liga 1 2022/2023 nanti.
Rencananya manajemen Persib akan mengundang Jakmania agar bisa hadir di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Hal ini dilakukan manajemen Persib menyusul upaya perdamaian antar suporter yang sebelumnya sudah dilakukan antara Bobotoh dan Aremania pekan lalu.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Teddy Tjahjono menyatakan rivalitas sepak bola sejatinya hanya 90 menit di atas lapangan hijau.
Oleh karena itu sudah semestinya setiap pendukung sepak bola bisa menyaksikan dan memberikan dukungan secara langsung di stadion dengan aman dan nyaman.
"Yang harus kita pahami itu bahwa sepak bola itu milik kita semua, jadi rivalitas hanya ada di lapangan selama 90 menit dan sewajarnya sepak bola bisa dinikmati oleh semua kalangan, jadi setiap suporter bisa mendukung masing-masing klubnya saat bertanding di stadion dengan aman dan nyaman," ucap Teddy saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel Rabu lalu.
Teddy menilai rivalitas pendukung Persib dan Persija sudah kebablasan hingga sekarang.
Baca Juga: Bobotoh, ini Syarat Beli Tiket Persib vs Persija
Oleh karenanya berkaca pada kesuksesan perdamaian antara Bobotoh dan Aremania kemarin, Teddy harap hal serupa bisa berlanjut pada perdamaian antara Bobotoh dan Jakmania.
"Kemarin di Malang teman-teman Aremania bisa bersama-sama dengan bobotoh dan memfasilitasi bobotoh bisa nonton di stadion ini suatu langkah baik dan harus kita apresiasi di mana momentum ini sebaiknya kita sambut karena virus kebaikan, virus kedamaian ini sudah ditebarkan jadi mungkin momentum ini kita jaga jadi kami berkeinginan bahwa nanti pada saat Persib menghadapi Persija pada 2 Oktober juga bisa mengundang beberapa teman-teman dari Jakmania," jelas Teddy.
Baca Juga: Selain Kurangi Kemacetan, Bus Jemputan ASN Juga Punya Manfaat Lain, Kata Dishub Kota Bandung
Namun Teddy memastikan wacana ini masih perlu melewati berbagai langkah mulai dari koordinasi antara Bobotoh, Jakmania, dan juga aparat keamanan.
"Supaya memang apabila ini diwujudkan menjadi benih-benih virus kedamaian berikutnya," jelasnya.***
