BANDUNG, (PRFM) - Kongres Luar Biasa Asprov PSSI Jawa Barat 2020 secara resmi telah memberhentikan sebelas tim akibat tidak berkompetisi selama tiga tahun berturut-turut di Jawa Barat. Ketua Umum Asprov PSSI Jabar Tommy Apriantono menuturkan pemberhentian ini sudah disetujui oleh seluruh voter.
"Sebelas tim sudah valid diberhentikan. Oleh karena itu, keanggotaannya harus diberhentikan di kongres," ucap Tommy seperti dilaporkan pikiran rakyat seusai kongres luar biasa Asprov PSSI Jabar 2020 di Gedung PSSI Jabar, Jalan Lodaya, Kota Bandung, Sabtu 15 Februari 2020.
Sebelas tim itu yakni Kiarapayung FC, Locomotive FC, Petro Jabriq, PS Sembilan September, Bravo Satya Kencana, CIC, Buaran Putra FC, Eleven For One FC, Frenz United Indonesia FC, Rajawali FC, Young Gun United.
Baca Juga: Starting XI Persib vs Persis Solo: Robert Turunkan Beckham dan Jardel
Tommy mengatakan selain sebelas tim itu ada enam lainnya yang juga tidak aktif selama tiga tahun berturut-turut. Mereka yakni Bone Pro FC, Cirebon Barat FC, PS Bara Siliwangi FC, Buaran Putra FC, Bandung Legend FC dan Mandala Majalengka.
"Tapi keenam tim ini masih kita berikan kesempatan karena meyakinkan diri untuk mengikuti Liga 3 tahun ini yang Kemudian membuat surat pernyataannya. Mereka juga memberikan pembelaan mengapa absen selama tiga tahun berturut-turut," katanya.
Dalam KLB ini Tommy juga menyerahkan tiga nama perubahan baru untuk klub. Tim yang dulu bernama Tira-Persikabo berubah menjadi Persikabo 1973. Klub ini merupakan salah satu peserta Liga 1 2020.
Baca Juga: Margacinta Bandung Banjir Karena Sungai Cicadas Baru Meluap
Klub kedua yang berubah nama yakni Football Plus menjadi Inspire Indonesia. Ketiga yakni Blitar United menjadi Bandung United. Bandung United merupakan tim satelit dari Persib Bandung yang harus terdegradasi dari Liga 2 ke Liga 3.