Alasan Istana Rotasi Jabatan Bey Machmudin yang Kini Menjadi Staf Ahli Kemensesneg

- 3 April 2024, 15:45 WIB
Herman Suryatman saat dilantik Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin
Herman Suryatman saat dilantik Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin /Humas Jabar

PRFMNEWS – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menggeser posisi Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Triadi Machmudin menjadi Staf Ahli Bidang Komunikasi dan Kehumasan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg).

Bey Machmudin tidak lagi menjabat Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden (Setpres) usai dirotasi dan resmi dilantik dengan jabatan baru sebagai Staf Ahli Bidang Komunikasi dan Kehumasan Kemensesneg. Pelantikan dilakukan oleh Pratikno di Gedung Kemensesneg Jakarta, Rabu 3 April 2024.

Pratikno mengungkapkan alasan posisi Bey Machmudin digeser karena menilai beban tugas Bey yang juga merangkap sebagai Pj Gubernur Jawa Barat menjadi terlalu berat.

Baca Juga: Nggak Bikin Kantong Bolong! Ini 8 Rekomendasi Ide Hampers Lebaran Idul Fitri 2024 dengan Budget Rp100 Ribu-an

Sebab sebelumnya Bey harus tetap memenuhi kewajiban sebagai Deputi Protokol, Pers dan Media Setpres di mana berkaitan erat dengan kegiatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang selalu padat.

Meski telah dilantik menjadi staf ahli, Pratikno memastikan Bey tetap menjabat sebagai Pj Gubernur Jabar. Hanya saja, Bey tidak lagi mengurus protokol atau media di Istana.

"Jadi agar Pak Bey juga enggak pontang-panting karena Deputi di Setpres kan sibuk sekali dengan kegiatan Pak Presiden yang selalu padat," tutur Pratikno di Jakarta, Rabu 3 April 2024.

Baca Juga: Lokasi Wisata Baru di Bandung yang Bakal Menarik Perhatian di Libur Lebaran Nanti

Dalam pelantikan tersebut, terjadi pergeseran jabatan, yakni Sari Harjanti yang sebelumnya sebagai Staf Ahli Bidang Komunikasi Politik dan Kehumasan dirotasi sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi, Kemaritiman, Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x