Hadapi Puncak Musim Hujan di Jabar, Bey Machmudin: Penanganan Banjir Bandung Selatan Lebih Terkendali

- 3 Januari 2024, 10:00 WIB
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin (kemeja putih) saat meninjau infrastruktur penanganan banjir di Kabupaten Bandung Selasa, 2 Januari 2023. Dia meyakini penanganan banjir di Kabupaten Bandung khususnya wilayah selatan sudah jauh lebih baik dan terkendali.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin (kemeja putih) saat meninjau infrastruktur penanganan banjir di Kabupaten Bandung Selasa, 2 Januari 2023. Dia meyakini penanganan banjir di Kabupaten Bandung khususnya wilayah selatan sudah jauh lebih baik dan terkendali. /Humas Jabar/

PRFMNEWS - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin memastikan pengendalian banjir khususnya di kawasan Bandung selatan saat menghadapi puncak musim hujan akan lebih terkendali. Kawasan ini antara lain wilayah Baleendah, Dayeuhkolot, dan Andir.

Menurut Bey Machmudin, banjir di kawasan Bandung selatan tersebut dapat berkurang hingga 81 persen meski saat puncak musim hujan dikarenakan telah dibangunnya 3 infrastruktur pengendali banjir berupa Kolam Retensi Andir, Oxbow Rancamanyar, dan Terowongan Nanjung di Kabupaten Bandung.

Adapun periode puncak musim hujan di Jabar menurut BMKG akan terjadi pada bulan Januari hingga Februari 2024. Guna memastikan penanggulan banjir pada periode tersebut di kawasan Bandung selatan, Bey mengunjungi langsung 3 infrastruktur pengendali banjir tersebut, Selasa 2 Januari 2024.

Baca Juga: Gempa Bumi Guncang Sumedang, BMKG Sebut Akibat Aktivitas Sesar

"Tujuannya apa, untuk mengetahui infrastruktur pengendali banjir karena BMKG memperkirakan bulan Januari-Februari ini akan menjadi puncak musim hujan dan saya pikir ini sudah dilakukan sangat baik oleh BBWS Citarum, dan ini semua mengurangi 81 persen ancaman banjir di Baleendah, Dayeuhkolot, dan Andir," ujar Bey.

"Itu lokasi yang (sering) terjadi banjir dan kini bisa berkurang 81 persen. Kalaupun terjadi banjir penyerapannya sangat cepat," imbuhnya.

Namun Bey tetap mengimbau masyarakat agar memperhatikan lingkungan sekitar dengan tidak membuang sampah sembarangan sehingga ancaman banjir bisa semakin berkurang. Apabila hal itu dilaksanakan, ia optimistis 3 infrastruktur pengendali banjir tersebut akan berjalan maksimal.

"Masyarakat supaya bisa mengurangi sampah, jangan buang sampah sembarangan di tempat-tempat itu (bantaran sungai)," imbaunya.

Baca Juga: Awas Banjir! Cuaca Ekstrem Diprediksi Terjadi di Beberapa Wilayah Hingga 6 Januari, Jabar Termasuk?

Sementara itu Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum Bastari mengungkapkan, Kolam Retensi Andir, Oxbow Rancamanyar, dan Terowongan Nanjung merupakan sistem pengendali banjir untuk kawasan Andir, Baleendah, dan Dayeuhkolot.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah