Network
PRFMNEWS - Pemerintah Kabupaten Garut mengungkapkan bahwa negara-negara di kawasan ASEAN sangat suka melakukan impor makanan.
Sale pisang dan nasi liwet instan termasuk dalam komoditas makanan yang sangat diminati oleh negara-negara ASEAN, menurut data Disperindag ESDM Kabupaten Garut.
Kepala Bidang Pengembangan Promosi dan Kerjasama Perdagangan Disperindag ESDM Kabupaten Garut Ratu Ayu Dinar Wira Pertiwi membeberkan, sejak beberapa tahun ke belakang negara-negara ASEAN merupakan tujuan ekspor sejumlah komoditas produk unggulan dari Garut.
Baca Juga: Peserta Balap Liar di Jalan BKR Kota Bandung Diringkus Tim Prabu
"Ya, cukup terbuka hanya saja kita harus lebih siap untuk memasuki pasar tersebut (negara ASEAN)," ujarnya saat ditemui awak media di Garut, Sabtu 1 Juli 2023.
Menurut Ayu, negara-negara ASEAN memiliki pasar yang jelas untuk komoditas makanan.
Hal ini karena di negara-negara ASEAN banyak juga warga negara Indonesia (WNI) dan adanya beberapa kesamaan dalam hal budaya.
Baca Juga: Alberto Mulai Pahami Strategi Persib, Tyronne Tak Sabar Rasakan Atmosfer Dukungan Bobotoh
Selain itu, negara-negara ASEAN menjadi tujuan ekspor Pemerintah Garut karena adanya kemudahan dalam segi pembiayaan untuk ekspor.
Proses legalitas produk untuk persyaratan untuk ekspor ke negara-negara ASEAN juga tidak sulit.
Menurut data Disperindag ESDM Kabupaten Garut, selama ini sejumlah produk makanan dari Garut yang sudah menembus pasar ekspor seperti ke negara Vietnam, Thailand, Singapura dan Malaysia.
Baca Juga: Auto Buron, Maling Helm di Dekat RSUD Bandung Kiwari Terekam CCTV
Ekspor produk makanan sale pisang, sepatu, bulu mata, dan nasi liwet instan menjadi primadona ekspor dari Garut ke negara-negara ASEAN.
"Nasi liwet ke berbagai negara, kalau sale pisang ke Malaysia, dua minggu sekali rutin mengirim barang," ungkap Ayu.***
