BBM Rembes di Anak Sungai Cinambo, Pertamina Pastikan Lakukan Pembersihan

- 16 April 2020, 16:44 WIB
Pengecekan upaya isolasi rembesan minyak dari Fuel Terminal Bandung Group bersama Polsek Cinambo, Kodim Sektor 22 Satgas Citarum Harum. Pertamina melokalisir minyak dengan snake oil sorbent dan membuat pagar pembatas.
Pengecekan upaya isolasi rembesan minyak dari Fuel Terminal Bandung Group bersama Polsek Cinambo, Kodim Sektor 22 Satgas Citarum Harum. Pertamina melokalisir minyak dengan snake oil sorbent dan membuat pagar pembatas. /Dok Pertamina.

BANDUNG, (PRFM) - PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region III hingga hari ini terus berupaya maksimal membersihkan sisa lapisan minyak yang berada di anak Sungai Cinambo, Bandung, Jawa Barat.

Dalam situasi PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang tengah diterapkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat di wilayah Bandung, tim Health Safety Security and Environment (HSSE) dan tim teknis Fuel Terminal (Terminal BBM) Bandung Group masih melakukan penanganan untuk memastikan minyak yang sempat merembes ke area anak sungai Sungai Cinambo.

Unit Manager Communication Relations & CSR Marketing Operation Region (MOR) III Dewi Sri Utami menjelaskan, langkah-langkah penanganan dilakukan Pertamina baik di dalam lokasi Fuel Terminal Bandung Group maupun di luar lokasi Fuel Terminal.

Salah satunya yakni melokalisir minyak dengan snake oil sorbent, membuat pagar pembatas, serta melakukan penggalian di dalam lokasi Fuel Terminal.

“Dengan langkah ini, kami telah mengisolir sumber rembesan minyak tersebut, sehingga minyak tidak lagi tercecer ke saluran anak sungai Cinambo,” jelas Dewi dalam keterangan resmi Pertamina yang diterima Redaksi PRFM, Kamis (16/4/2020).

Dewi menyatakan, pihaknya menyesalkan kejadian tersebut dan meminta maaf atas kejadian ini. 

Bermula dari laporan aparat Polsek Cinambi pada Minggu malam (12/4/2020), sekitar pukul 22.00 WIB, terdapat BBM disekitar sungai Cinambo yang menuju muara Sungai Citarum.

Dari keterangan tersebut, tim Pertamina langsung memeriksa sekitar area operasional Fuel Terminal Bandung Group – Ujungberung. Pemeriksaan pada lokasi Oil Catcher menunjukkan kondisi aman, tidak ditemukan pertanda kebocoran BBM.

Pengecekan dilanjutkan ke area lain, namun kondisi hujan deras menyebabkan pemeriksaan dihentikan sementara. Pemeriksaan ini berlanjut pada Senin pagi (13/4/2020).

Dari pemeriksaan di areal terminal, ditemukan rembesan BBM pada pada area Rumah Gravito 1. Pada area tersebut, langsung dilakukan perbaikan dimana sumber rembesan berhasil ditutup dan dipastikan rembesan sudah tidak terjadi.

"Pertamina telah menutup sumber rembesan dan memaksimalkan upaya lainnya,” jelasnya.

Proses pengecekan ini dilakukan Pertamina berkoordinasi dengan pihak eksternal, diantaranya Polsek Cinambo, Kodim Sektor 22 Satgas Citarum Harum, Camat Gedebage, Camat Cinambo, dan DLH Kota Bandung.

“Kami mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak ini. Dengan sinergi ini, diharapkan pekerjaan ini bisa lebih efektif dan maksimal,” tambah Dewi.

Selain memperbaiki sarfas, Pertamina juga melakukan penyedotan dan penanganan minyak dengan vacuum truck serta dispersant. Sementara tim lain bergerak mengevakuasi rembesan BBM di anak sungai Cinambo.

“Langkah-langkah penanganan dilakukan Pertamina baik di dalam lokasi fuel terminal (terminal BBM) Bandung Group maupun di luar lokasi Fuel terminal secara bersamaan. Baik mengisolir sumber rembesan minyak tersebut, serta terus memberikan oil dispersant di beberapa titik aliran anak sungai yang masih terdapat lapisan film, serta snake oil sorbent dan pagar pembatas untuk isolasi ceceran minyak,” jelas Dewi.

Pertamina juga tetap menyiagakan peralatan penganggulangan keadaan darurat seperti vacuum truck, turbo pump, armada pemadam kebakaran serta alat pemadam api ringan (APAR), sehingga dapat segera digunakan apabila diperlukan.

Dewi mengungkapkan, pihaknya saat ini fokus pada penanggulangan kejadian sekaligus melakukan investigasi penyebab kejadian, bersama dengan institusi dan aparat yang berwenang.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah