Network
BANDUNG, (PRFM) - Warga Jawa Barat yang ingin memeriksakan secara mandiri terkait gejala COVID-19 kini bisa menggunakan aplikasi PIKOBAR (Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jawa Barat). Melalui salah satu fitur di aplikasi tersebut, warga Jabar dapat memeriksakan diri dengan melaporkan gejala-gejala yang dialami.
"Pengguna bisa masukan keluhan utama. Nanti engine akan menanyakan apakah merokok atau tidak, kemudian berat badan berapa, apa keluhannya, apakah perlu datang ke dokter atau di rumah aja, nanti akan diarahkan," kata Medical Database Coordinator Prixa.Ai, Kafi Khaibar Lubis, saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Minggu (22/3/2020).
Khaibar menjelaskan, dalam fitur tersebut pun dilengkapi pula dengan beberapa sumber informasi lain seputar penyakit pernafasan.
Baca Juga: Keren ! Kota Surabaya Kini Punya Bilik Sterilisasi Cegah Penyebaran COVID-19
"Engine khusus penyakit pernafasan ada 29 penyakit, seperti flu biasa, asma, pneumonia, dll. Nanti gejalanya juga disampaikan disitu," jelasnya.
Pemeriksaan diri yang berada di aplikasi Pikobar tersebut, lanjut dia sudah disesuaikan dengan arahan dari Kementerian Kesehatan.
Baca Juga: KPU Jabar Resmi Tunda Tahapan Pilkada Serentak 2020
Lebih lanjut dirinya berharap aplikasi ini bisa menjadi rujukan informasi bagi warga terutama dalam pencegahan COVID-19.
"Sekarang yang paling masalah itu banyak informasi tidak jelas. Semoga adanya aplikasi ini bisa memberikan info yang terpusat dan bisa menahan warga di rumah sehingga bila terasa gejala tidak perlu ke faskes. Karena masih bisa dirawat di rumah kalau tidak terlalu gawat," tutupnya.***
