Final Basket Antar Sekolah Dihadiri Penonton, Emil : ini Jadi Proyek Percontohan

- 19 November 2021, 12:50 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat hadiri final basket antar pelajar di SPOrT Jabar Arcamanik, Kamis, 19 November 2021.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat hadiri final basket antar pelajar di SPOrT Jabar Arcamanik, Kamis, 19 November 2021. /Tommy Riyadi/prfmnews

PRFMNEWS - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengapresiasi gelaran event olahraga basket antar pelajar yang pertama kalinya di Indonesia yang digelar dengan penonton dalam situasi Covid-19. Kegiatan tersebut digelar dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yang sangat ketat.

"Pada saat DBL Indonesia ini menghadap (meminta izin), memang Covid nya sedang surut, jadi sehingga saya motivasi dan harus membuktikan pertandingan-pertandingan olahraga itu harus menerapkan Prokes (Protokol Kesehatan) yang ketat lalu penonton di izinkan," terang Emil usai laga final turnamen basket antar pelajar di SOR Arcamanik, Kamis 18 November 2021.

Saat pagelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua kemarin, ujar Emil, penyelenggara Event tersebut sukses menghadirkan sejumlah penonton. Maka ia menambahkan, hal tersebut bisa menjadi modal di Jawa Barat untuk menghadirkan penonton pada event-event olahraga lainnya.

Baca Juga: Diminta Komentar Soal Yana Cadas Pangeran, Ridwan Kamil Beri Pernyataan Begini

"Sehingga yang ada di Papua itu, sekarang di Jawa Barat akan menjadi modal, bahkan kita di Jawa Barat mampu (menghadirkan penonton). Jadi saya bantu meloby ke Pak Luhut (Menko Marves) dan Pemerintah Pusat, agar kami di izinkan untuk melakukan eksperimen," ungkapnya.

Dengan mengambil contoh penyelenggaraan turnamen basket tersebut, Emil berharap event-event olahraga lainnya yang berada di Jawa Barat, bisa menghadirkan penonton kembali termasuk sepak bola.

"Jadi saya harap karena sepak bola sekarang sedang dikaji, jadi ini contoh, bahwa ini bisa (menghadirkan penonton). Jadi nanti seperti voli, sepak bola atau apapun, tetapi asalkan jarak harus di atur, bahkan kemarin di Papua juga waktu dibuka itu ada beberapa evaluasi, karena ada dempet-dempetan. Jadi kedisiplinan itu harus kita pertahankan," ungkap Emil.

Baca Juga: Sempat Jadi Sasaran Vandal, Tembok di Flyover Pasupati Sudah Dicat Ulang

Orang nomor satu di Provinsi Jawa Barat ini melanjutkan, kondisi pandemi yang melandai di Jabar bukan berarti semua bisa kembali normal. Pemerintah terus berupaya, termasuk memberikan relaksasi secara bertahap, namun tetap menjaga protokol kesehatan.

"Jadi insyaallah mulai dari Honda DBL ini, Cabor lain bisa mengikuti (menghadirkan penonton), karena di Jawa Barat Rumah Sakit hanya 2 persen (pasien Covid-19), dan nanti Natal dan tahun baru juga kita akan Ketatkan, sehingga tahun 2022 Covid tetap surut, normalitas kembali lagi tetapi dengan beradaptasi," pungkasnya.

Babak final basket anter pelajar di SPOrT Jabar Arcamanik Kamis, 18 November 2021.
Babak final basket anter pelajar di SPOrT Jabar Arcamanik Kamis, 18 November 2021. prfmnews

Di tempat yang sama, pihak penyelenggara Azrul Ananda mengatakan, penyelenggaraan event di tengah situasi pandemi Covid-19 membutuhkan dukungan dari banyak pihak.

"Terus terang permintaan ada penonton ini langsung dilontarkan pak Gubernur waktu pertama kali kita audiensi. Waktu itu saya menjawab belum ada penonton pak, ya kita harus berusaha ada penonton katanya," ujar Azrul

Azrul mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang ikut mensukseskan gelaran turnamen ini.

"Jadi sekali lagi saya mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya, atas dukungannya, semoga tahun depan kita bisa berlangsing dengan normal. Dengan kembali empat kota di Jawa Barat, dengan sistem play off seperti sebelum pandemi Covid-19," ucapnya.

Baca Juga: Siap Hadapi Persija, Persib Asah Penyelesaian Akhir

"Kami juga mengucapkan terimakasih kepada, Bank BJB, yang menjadi partner bagi kami. Semoga bisa ikut merasakan manfaat dari kegiatan ini, dan bisa terus mendukung segala kegiatan anak muda," tambahnya.

Final turnamen ini mempertemukan dua Sekolah Menengah Atas (SMA) dari kota Bandung dan Cirebon.

Dari kota Bandung, SMA Trimulia mengirimkan dua tim nya sekaligus di final, dan menghadapi lawan dari tim SMA BPK Penabur Cirebon.

Kedua sekolah tersebut akhirnya saling berbagi juara, setelah di partai puncak, tim putri SMA Trimulia berhasil menumbangkan perlawanan sengit SMA BPK Penabur Cirebon dengan skor 61 - 55.

Keberhasilan tim putri SMA Trimulia meraih tropi terbaik, ternyata tidak diikuti tim putra mereka, dimana tim putra mereka harus mengakui keunggulan tim putra SMK BPK Penabur Cirebon dengan skor cukup telak, 62 - 96.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah