Siap Dibangun PUPR di 2024, Rute Daerah Dilintasi Tol Cigatas Sudah Ditetapkan di Era Ridwan Kamil

3 Maret 2024, 20:00 WIB
Rencana pembangunan jalan tol cigatas akan tetap dilanjutkan sesuai dengan rencana awal.* /DOK Humas Pemprov Jabar/

PRFMNEWS - Pembangunan Jalan Tol Cigatas (Cileunyi-Garut-Tasikmalaya) dipastikan siap dikerjakan mulai tahun 2024. Hal ini disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai rapat bersama Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar) di kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu 28 Februari 2024.

Desain rute jalur dan daerah yang akan dilewati Tol Cigatas atau kini dikenal sebagai Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap) ini sudah ditetapkan pada masa kepemimpinan Gubernur Jabar Periode 2018-2024 Ridwan Kamil tepatnya pada tahun 2019.

Ridwan Kamil kala itu menyatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar sudah menentukan lokasi rute proyek Tol Cigatas atau Tol Getaci ini, dan dokumen penentuan lokasi (penlok) nya sudah ditandatangani oleh dia.

"Penlok Tol Cigatas sudah saya tandatangani bulan ini," kata Ridwan Kamil usai meresmikan Masjid Al Muhajirin di Kampus 1 Universitas Siliwangi (Unsil), Kota Tasikmalaya, Jumat 12 Juli 2019, dikutip prfmnews.id dari ANTARA.

Kendati begitu, pria yang akrab disapa Kang Emil saat itu belum menyebutkan detail rute yang akan dilewati. Hingga seiring waktu pada 2023, ia membeberkan kendala pembangunan Tol Cigatas sehingga pada rentang 4 tahun itu, proyek infrastruktur tersebut tertunda akibat masalah pembebasan lahan.

"Per hari ini (proyek Tol Cigatas) masih (terkendala pembebasan lahan), (Jalan Tol) Cisumdawu saja butuh 12 tahun, yang lama itu pembebasan lahan," kata dia saat menghadiri pertemuan Paguyuban Asep Sedunia di RAA Adiwijaya, Kabupaten Garut, Sabtu 15 Juli 2023.

Adapun terkait rute daerah yang akan dilintasi Tol Cigatas sebelumnya sudah dijabarkan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Iwa Karniwa di Kota Bandung pada Kamis, 8 Desember 2016.

Iwa Karniwa mengungkapkan rute Tol Cigatas yang semakin diperluas lintasannya direncanakan melalui wilayah Gedebage, Majalaya, Garut, Tasikmalaya, Banjar, dan Ciamis dengan panjang sekira 100 kilometer.

Awalnya, ujar Iwa, Tol Cigatas akan dibangun dengan rute Cileunyi-Tasikmalaya saja, kemudian diubah menjadi melewati Gedebage dan Majalaya karena untuk meningkatkan perekonomian di kawasan Bandung selatan.

“Yang membanggakan bagaimana untuk percepatan perekonomian di wilayah Jabar selatan yang mencakup 8 kabupaten dan kota yaitu Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran,” katanya, dikutip prfmnews.id dari laman Bappeda Jabar.

Menurut Iwa, pembangunan Tol Cigatas sangat penting karena selain mempersingkat pergerakan orang dan barang, juga bisa mendorong potensi wisata pada daerah yang dilintasi jalan bebas hambatan tersebut.

“Selama ini pariwisata yang datang ke Pangandaran, Ciamis, dan Banjar adalah kalangan menengah ke bawah. Sementara yang menengah ke atas bila lebih dari 3 jam (perjalanannya) mereka tidak mau. Tapi dengan adanya jalan tol tersebut maka pariwisata di Jabar selatan akan meningkat pesat,” katanya.

“Nantinya, wilayah Pangandaran, Banjar, Ciamis dan Tasik Garut bisa berkembang, apalagi Bandung-Pangandaran bisa dicapai di bawah 2 jam,” imbuh dia.

Kemudian kabar terbaru, Menteri Basuki memastikan rencana pembangunan Tol Cigatas akan segera dilakukan konstruksinya pada sekira pertengahan tahun 2024.

"Kami sudah bahas detailnya untuk tahap pra kualifikasi, dengan perubahan desainnya, sehingga memerlukan adendum. Setelah tuntas, pada April 2024 akan diproses lelang, dan ditargetkan pada Juni 2024 sudah ada penetapan pemenangnya. Sesudahnya kita bisa mulai pelaksanaan konstruksinya," ungkap Basuki, Rabu 28 Februari 2024.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler