GIPI Jabar Siap Gelar Musda ke-2, Ini Topik yang akan Dibahas

25 Desember 2023, 22:10 WIB
Ketua GIPI Jabar Herman Mucthar /PRFM


PRFMNEWS - Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Jawa Barat akan menggelar musyawarah daerah (musda) ke-2 pada pertengahan Januari 2024 di Kota Bandung.

Ada tiga agenda penting yang akan dibahas dalam musda tersebut. Diantaranya yakni laporan peranggungjawaban pengurus, lalu pembahasan program kerja 2024-2029 dan yang terakhir pemilihan ketua pengurus baru GIPI Jabar untuk periode 2024-2029.

Selain itu, Ketua GIPI Jabar Herman Mucthar menjelaskan di masa pemulihan pasca pendemi covid-19, Jawa Barat masih memilik banyak PR di bidang pariwisata.

Baca Juga: Libur Natal Usai, Wisatawan Bersangsur Tinggalkan Ciwidey

“Pada masa pemulihan ini, sektor pariwisata Jawa Barat masih memiliki banyak tugas yang harus diselesaikan,” ungkap Herman kepada awak media di Kantor DPD PHRI Jabar, pada Jumat 22 Desember 2023.

Herman berharap, para asosiasi yang tergabung dalam GIPI Jabar bisa mempersiapkan potensi-potensi destinasi yang ada di Jawa Barat sebagai tujujan wisata bagi para wisatawan di musda nanti.

“Saya berharap seluruh asosiasi yang menjadi anggota GIPI Jabar mempersiapkan destinasi Jabar sebagai tujuan wisata bagi wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara,” ujarnya.

Baca Juga: Polisi Memastikan Bus yang Melakukan Perjalanan ke Tempat Wisata di Kabupaten Bandung Laik Jalan

Pada tahun 2023 ini ada beberapa infrastruktur yang di resmikan di Jawa Barat, seperti Tol Cisumdawu, Kereta Cepat Whoosh dan beroperasinya secara penuh Bandara BIJB Kertajati.

Herman optimis dengan beroperasinya Bandara Kertajati dan adanya TOL Cisumdawu bisa mendorong Pariwisata Jawa Barat di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan).

“Saya berharap keberadaan Bandara Kertajati ini lebih dipromosikan lagi. Kenapa? Karena saya melihat cukup potensial untuk mengembangkan industri wisata. Terutama, di Jawa Barat. Ini harus dipikirkan dengan serius,” tegas Herman.

Akan tetapi, Herman menyayangkan Jawa Barat tidak termasuk ke dalam 10 destinasi wisata unggulan secara nasional.

“Padahal kita punya Pangandaran sebagai objek wisata yang cukup menonjol di Jabar, ini harus kita dorong supaya Pangandaran lebih berkembang dan dikenal lagi baik di tingkat nasional maupun internasional, oleh karena itu perlu ada pembenahan di bidang promosi pariwisata Jabar,” ungkap Herman.

Sejumlah permasalah tersebut akan menjadi topik pembahasan dalam Musda ke-2 GIPI Jabar.

Dalam pemilihan ketua baru GIPI Jabar nanti, setiap asosiasi yang bernaung di bawah payung GIPI bisa mengajukan satu calon untuk dipilih sebagai ketua.

Satu calon akan dianggap sah untuk ikut pemilihan bila didukung minimal oleh tiga asosiasi.

Di tempat yang sama, Ketua Pelaksana Musda 2 GIPI Jabar Yosep Sugeng Irianto menjelaskan, saat ini ada belasan asosiasi yang tergabung di dalam GIPI Jabar. Seperti Astindo, PHRI (Perhimpunan Hotel & Restoran Indonesia), HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia), PUTRI (Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia) dan lainnya.

Rencananya, musda ke-2 GIPI Jabar akan dihadiri oleh Pj. Gubernur Jabar Bey Machmudin dan ketua Umum GIPI Haryadi Sukamdani.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler